TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

East Ventures Mulai Sasar Investasi di Startup Kripto

East Ventures baru mendapatkan pendanaan Rp8 T lebih

Jajaran Partner East Ventures (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan modal ventura, East Ventures turut menyasar pendanaan bagi startup yang bergerak di sektor kripto. Hal ini sejalan dengan transformasi bisnis East Venture yang mulai berubah jadi investor multi-stage.

"Untuk kripto, kita sudah melakukan beberapa pendanaan. Walaupun begitu, kripto ini memang masih ada beberapa bagian yang volatile," ucap Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana kepada awak media, di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga: Startup Kamu Mau Dapat Pendanaan dari East Ventures? Ini Kriterianya

Baca Juga: Gokil! Platform TipTip Dapat Suntikan Dana Rp143 M dari East Ventures

1. Indodax jadi perusahaan kripto yang dapat pendanaan East Ventures

indodax.com

Operating Partner East Ventures, David Audy mengatakan, Indodax menjadi startup di sektor kripto yang telah mendapatkan pendanaan dari East Ventures.

Meski kripto dianggap masih sarat dengan spekulasi, Indodax berhasil mendapatkan pendanaan dari East Ventures lantaran bergerak pada bisnis exchange crypto.

"Kita ada investasi juga di Indodax. Indodax saat ini merupakan exchange terbesar di Indonesia, tapi kita memang belum terlalu banyak di kripto dan masih cautious. Kalau exchange (crypto) itu adalah bisnis yang aman menurut saya karena kan mereka hanya monetize dari transaksi," tutur David.

Baca Juga: Ke Mana Modal East Ventures Berlabuh Tahun Ini? Simak Bocorannya 

2. Sektor startup yang menarik tahun ini

Ilustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Startup di sektor kripto tidak hanya jadi satu-satunya yang menarik perhatian East Ventures tahun ini.

Roderick mengatakan, ada beberapa sektor yang menarik minat East Ventures untuk diberikan pendanaan pada tahun ini.

"Mulai muncul startup kesehatan, pendidikan, dan software as a service (SaaS). Kami juga menyasar (startup sektor) web 3.0," kata dia.

Adapun web 3.0 merupakan teknologi internet yang telah terdesentralisasi berdasarkan blockchain. Teknologi tersebut yang ada di balik kripto dan non-fungible token (NFT).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya