TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir Minta BUMN Ciptakan Lapangan Kerja dan Pengusaha Baru

Perusahaan BUMN diharapkan dapat menyeimbangkan ekonomi

Menteri BUMN Erick Thohir dalam Webinar HUT ke-7 IDN Times "BUMN Dukung Daerah Bangkit dari COVID-19" pada Selasa (15/6/2021). (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah berperan menyeimbangkan perekonomian Indonesia selama pandemik COVID-19.

"Saya titipkan untuk bersama-sama beberapa program kita bisa untuk mem-balance perekonomian Indonesia yang hari ini sedang tertekan dengan melakukan job creation dan juga kesempatan UMKM berdiri," ujar Erick saat menyampaikan keynote speech dalam acara BUMN Muda, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Isoman di Atas Kapal Laut, Erick Thohir: Bukti Kehadiran Pemerintah

1. Perusahaan BUMN mesti bisa menciptakan lapangan pekerjaan

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Erick menyampaikan job creation menjadi hal penting mengingat lapangan pekerjaan yang ada cukup minim selama pandemik COVID-19.

Perusahaan-perusahaan BUMN pun diminta Erick untuk mampu menciptakan program-program yang bisaberperan penciptaan lapangan pekerjaan.

"Programnya menjadi lokomotif utama dalam job creation," ucap dia.

2. Penciptaan pengusaha baru melalui UMKM

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain menciptakan lapangan pekerjaan, Erick juga meminta kepada para perusahaan BUMN untuk menciptakan pengusaha baru dari kalangan bawah melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Korporasi ini lakukan dua program yang memang harus kita pastikan terlaksana, penciptaan lapangan kerja dan penciptaan pengusaha baru di bawah, bukan di atas," kata Erick.

Erick pun menyampaikan terima kasihnya kepada tiga BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) alias PNM yang telah membentuk holding ultra mikro untuk semakin memudahkan UMKM mendapatkan akses permodalan.

"Saya berterima kasih atas komitmen holding ultra mikro yang berhasil menggabungkan, melepaskan ego-egonya. Kita tahu lah di BUMN kan kadang-kadang ada ego-egonya dan ini akhirnya bisa memastikan program ini menjadi sinergi," tuturnya.

Baca Juga: Ini Alasan Erick Thohir Pangkas Komisaris & Direksi Garuda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya