Erick Thohir Siap Bubarkan 7 BUMN, Siapa Saja Mereka?
7 BUMN dibubarkan karena tak lagi berkontribusi bagi bangsa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bakal membubarkan tujuh perusahaan pelat merah pada tahun ini. Hal itu dilakukan Erick lantaran ketujuh perusahaan tersebut dianggap tak lagi berkontribusi terhadap perekonomian bangsa.
Adapun ketujuh perusahaan BUMN itu diketahui sudah berhenti beroperasi sejak 2008 berdasarkan penilaian dari PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) atau PPA.
"Kita sebagai pimpinan akan dzolim kalau dibiarkan tidak ada kepastian. BUMN yang sekarang pun dengan perubahan ini harus siap bersaing, apalagi yang sudah kalah bersaing," kata Erick, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (4/5/2021).
Baca Juga: Pengusaha Muda Dukung Usaha Erick Thohir Bikin 14 BUMN IPO
Baca Juga: IPO Jadi Strategi Erick Thohir Buat BUMN Bisa Bersaing Global
1. Pembubaran tujuh perusahaan BUMN merupakan rencana sejak lama
Erick menambahkan, keputusan untuk membubarkan tujuh perusahaan BUMN tidak secara mendadak, melainkan sudah direncanakan sejak lama.
Tujuan pemerintah adalah selain mengambil langkah-langkah tepat, juga menjadi sarana pemberian kepastian bagi para karyawan di tujuh perusahaan BUMN itu.
"Kementerian melalui PPA akan melakukan kajian atau assesment terlebih dahulu. Sebab, selain pembubaran opsi yang juga bisa dilakukan adalah sinergi dengan BUMN lainnya," imbuh Erick.
Baca Juga: BUMN Pangan Sambut Baik Rencana Erick Thohir Beli Peternakan di Belgia