TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal Akuisisi StreetScooter, MIND ID Bakal Sikat GESITS

Rencana akuisisi dilakukan oleh IBC

Ilustrasi Motor listrik GESITS (Dok. GESITS)

Jakarta, IDN Times - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia alias MIND ID, menyampaikan rencana Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk mengakuisisi PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) yang tercatat sebagai pengembang motor listrik GESITS.

Memang, MIND ID merupakan induk dari IBC dan memiliki rencana mengakuisisi perusahaan kendaraan listrik asal Jerman bernama StreetScooter. Namun, rencana tersebut urung kesampaian lantaran StreetScooter terlebih dahulu diakuisisi oleh perusahaan asal Luksemburg bernama Odin Automotive.

Rencana MIND ID mengakuisisi GESITS dianggap sebagai sebuah aksi korporasi dari IBC guna mengembangkan ekosistem kendaraan listrik/electric vehicle (EV) di dalam negeri, terutama pada level hilir.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan, menyatakan akuisisi GESITS jadi peluang pengembangan EV di Indonesia terlebih jika pemerintah mulai mewajibkan penggunaannya bagi kementerian atau lembaga.

"Maka, kami sebagai BUMN yang punya anak perusahaan IBC, tangkap peluang itu dengan cepat. Bagi WIKA ini, bukan inti bisnisnya. Namun, bagi kami, ini inti bisnis karena menguasai hilir, ya diambil. Kan BUMN harus bersinergi," ujar Dany dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Gojek Siapkan Ribuan Motor Listrik Gogoro dan Gesits Tahun Ini

1. Detil akuisisi GESITS belum bisa disampaikan

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan (dok. MIND ID)

Kendati begitu, Dany masih belum bisa menyampaikan secara detail rencana akusisi GESITS. Hal itu dikarenakan masih ada proses due diligence yang memang belum selesai. Adapun sampai saat ini rencana akuisisi tersebut terus berjalan.

Di samping itu, Dany menjelaskan tujuan lain akuisisi GESITS selain untuk penetrasi level hilir atau konsumen, adalah sebagai upaya IBC memiliki intellectual properties (IP) dalam memproduksi kendaraan listrik.

Hal itu juga yang menjadi dasar rencana mereka mengakuisisi StreetScooter walaupun pada akhirnya urung terjadi.

"Kenapa dulu kami punya keinginan mengakuisisi StreetScooter yang (akhirnya) tidak jadi, karena mau ambil IP-nya, teknologinya, SDM, penetrasi global yang sudah masuk. IP ini kan luar biasa nilainya bagi kami," beber Dany.

2. GESITS punya peluang berkembang yang besar

Motor listrik GESITS (Dok.GESITS)

GESITS dianggap Dany punya peluang pasar menjanjikan kendati market share atau pangsa pasarnya masih lumayan kecil. Hal itu bukan menjadi kendala bagi MIND ID dan IBC untuk mengakuisisi GESITS.

"Kami akuisisi tidak harus yang pangsa pasarnya besar. Tapi, kami akusisi yang punya potensi, peluang, teknologi, IP, product knowledge yang menjanjikan, memberikan nilai masa depan untuk memperkuat ekosistem baterai (listrik) kami. Ini sejalan dengan roadmap IBC dan MIND ID," tutur Dany.

Baca Juga: Gagal Akuisisi StreetScooter, Pemerintah Mau Besarkan GESITS

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya