Garuda Indonesia Butuh Rp435 Miliar untuk Bayar Karyawan Pensiun Dini
1.100 karyawan siap memasuki pensiun dini tahap II
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Pesero) Tbk memastikan ada 1.100 karyawannya yang akan mengikuti program pensiun dini tahap II yang berlangsung tahun ini. Sebelumnya, program pensiun dini tahap pertama pada 2020 silam diikuti oleh 591 orang karyawan.
"Eksekusi program tahap II akan dilakukan secara bertahap mempertimbangkan kondisi dan kemampuan perseroan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam paparan publik insidentil secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Garuda Indonesia Gelar Paparan Publik, 6 Agenda Ini Siap Dibahas
1. Garuda gelontorkan dana hingga 30 juta dolar AS untuk program pensiun dini tahap II
Lebih lanjut Irfan menyampaikan bahwa pihaknya mesti menggelontorkan dana tidak sedikit untuk kebutuhan program pensiun dini tahap II tersebut.
Dalam paparannya, Irfan mengakui bahwa Garuda Indonesia membutuhkan dana setidaknya 30 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp435 miliar untuk menjalankan program pensiun dini tahap II.
"Program tahap II ini membutuhkan dana sebesar 30 juta dolar AS yang akan dilakukan dari dana operasional perusahaan per bulannya," kata Irfan.
Baca Juga: Ribuan Pegawai Garuda Indonesia Disebut Setuju untuk Pensiun Dini
Baca Juga: Begini Respons Serikat Karyawan Garuda Indonesia Ditawari Pensiun Dini