TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Girangnya Sri Mulyani, Surat Utang Laris Manis Diborong Investor

Ada 9.068 investor baru yang membeli SBR010

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN Kita, Selasa (23/3/2021) (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati girang bukan kepalang melihat hasil dari penjualan surat utang ritel atau saving bond ritel (SBR) seri SBR010 oleh Kemenkeu beberapa waktu lalu.Hal itu tak terlepas dari animo masyarakat yang sangat tinggi dalam melakukan invetasi pada instrumen SBR010 tersebut.

"Jumlah investor maupun nominalnya yang kita terbitkan memecahkan rekor tertinggi. Ini sangat bagus dan memberikan harapan bahwa edukasi dan literasi keuangan menyebabkan basis investor ritel kita makin tinggi dan kesadaran akan investasi yang aman semakin meningkat," tutur Sri Mulyani, saat menyampaikan keynote speech dalam webinar Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT), Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: Menkeu: Surat Utang Indonesia Banyak Dibeli Ibu-ibu dan Millennial

Baca Juga: BI Borong SBN, Gerak Dolar AS Tertahan

1. Pemerintah raup lebih dari Rp7 triliun dari penerbitan SBR010

Tiga Perusahaan BUMN Rilis Global Bond (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemerintah sendiri berhasil meraup dana hinga Rp7.500.118.000.000 jadi penerbitan SBR010 tersebut. Angka tersebut bahkan melebihi target awal yang hanya Rp 5 triliun.

"Bahkan sampai digit 118 juta, kenapa? Karena kami membukanya dalam bentuk denominasi yang cukup kecil sehingga Anda semua merasa comfortable untuk inevstasi. Jadi, tidak ada bayangan kalau mau investasi di SBR karena namanya surat berharga negara harus punya uang puluhan miliar, nggak," ujar Sri Mulyani.

2. Ribuan investor baru di SBR010 bikin Sri Mulyani gembira

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Rakornas dan Penganugerahan Revolusi Mental 2019 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Selain dari segi nominal, rekor juga dibuat dari sisi investor SBR010. Sri Mulyani menyampaikan, ada sekitar 23.337 investor yang berinvestasi di SBR010. Adapun, dari semua itu, hal yang membuat gembira bendahara negara tersebut adalah keberadaan investor baru di dalam instrumen SBR010.

"Yang betul-betul membuat kita juga gembira, ada 9.068 investor baru atau 38,9 persen dari jumlah investor total adalah investor baru. Artinya, mereka baru pertama kali membeli SBR atau surat berharga negara dan investor yang membeli SBR ini tersebar di seluruh provinsi di indonesia," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Pembelian Surat Utang oleh Bank Indonesia Menurun, Kenapa?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya