Girangnya Sri Mulyani, Surat Utang Laris Manis Diborong Investor
Ada 9.068 investor baru yang membeli SBR010
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati girang bukan kepalang melihat hasil dari penjualan surat utang ritel atau saving bond ritel (SBR) seri SBR010 oleh Kemenkeu beberapa waktu lalu.Hal itu tak terlepas dari animo masyarakat yang sangat tinggi dalam melakukan invetasi pada instrumen SBR010 tersebut.
"Jumlah investor maupun nominalnya yang kita terbitkan memecahkan rekor tertinggi. Ini sangat bagus dan memberikan harapan bahwa edukasi dan literasi keuangan menyebabkan basis investor ritel kita makin tinggi dan kesadaran akan investasi yang aman semakin meningkat," tutur Sri Mulyani, saat menyampaikan keynote speech dalam webinar Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT), Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Menkeu: Surat Utang Indonesia Banyak Dibeli Ibu-ibu dan Millennial
Baca Juga: BI Borong SBN, Gerak Dolar AS Tertahan
1. Pemerintah raup lebih dari Rp7 triliun dari penerbitan SBR010
Pemerintah sendiri berhasil meraup dana hinga Rp7.500.118.000.000 jadi penerbitan SBR010 tersebut. Angka tersebut bahkan melebihi target awal yang hanya Rp 5 triliun.
"Bahkan sampai digit 118 juta, kenapa? Karena kami membukanya dalam bentuk denominasi yang cukup kecil sehingga Anda semua merasa comfortable untuk inevstasi. Jadi, tidak ada bayangan kalau mau investasi di SBR karena namanya surat berharga negara harus punya uang puluhan miliar, nggak," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Pembelian Surat Utang oleh Bank Indonesia Menurun, Kenapa?