Gubernur BI: Digitalisasi Kunci Akselerator Pemulihan Ekonomi
Transaksi keuangan digital tumbuh pesat selama pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menekankan digitalisasi merupakan satu hal penting bagi percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemik COVID-19 saat ini.
Seperti diketahui, perekonomian Indonesia dalam kurun waktu dua tahun terakhir mengalami gejolak sebagai imbas pandemik COVID-19 yang terjadi pada awal tahun lalu.
"Digitalisasi merupakan kunci untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan. Lebih dari itu, digitalisasi sangat penting untuk inklusi ekonomi dan keuangan," kata Perry saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2021, Kamis (11/11/2021).
Baca Juga: Pembiayaan Fintech Tembus Rp269,3 Triliun, Nyaris Setara KUR!
Baca Juga: Terbaru, Ini Daftar 104 Fintech yang Berizin OJK
1. Transaksi keuangan digital mengalami peningkatan
Perry menambahkan, transaksi keuangan digital mengalami peningkatan pesat sehingga mampu menjadi akselerator pemulihan ekonomi di tengah pandemik saat ini.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan volume transaksi digital mengalami pertumbuhan hingga 37,35 persen sepanjang tahun lalu.
"Kita bersyukur di tengah pandemik ini transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat sangat cepat, baik yang dilayani oleh perbankan digital, oleh perusahaan-perusahaan jasa sistem pembayaran termasuk uang elektronik maupun e-commerce," tutur Perry.
Baca Juga: Digitalisasi Bikin Bank Tutup 2.593 Kantor Cabang