IFG: Cuma 0,4 Persen Nasabah Jiwasraya yang Gak Mau Direstrukturisasi
Nilai polisnya mencapai Rp500 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko mengungkapkan, tidak banyak jumlah pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang enggan mengikuti program restrukturisasi.
Jumlahnya tidak mencapai satu persen dari total nasabah atau pemegang polis Jiwasraya.
"Gak banyak ya yang gak mau direstrukturisasi, kurang dari 0,4 persen itu nilainya sekitar Rp500 miliar, tapi sampai akhir minggu kemarin sudah 41 persen kembali mengikuti restrukturisasi," ucap Hexana kepada awak media, di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Selesaikan Kasus Jiwasraya, Ini Permintaan Jokowi ke OJK
Baca Juga: Erick Thohir Terima Aset Negara Rampasan dari Jiwasraya Rp3,1 Triliun
1. Pemerintah berharap semua nasabah Jiwasraya ikut restrukturisasi
Pemerintah, selaku pemegang saham, kata Hexana, menginginkan agar semua nasabah Jiwasraya mengikuti program restrukturisasi. Hal itu menjadi itikad baik pemerintah agar masalah yang terjadi di Jiwasraya tidak berlarut-larut dan bisa segera tuntas.
IFG Life selaku anak usaha IFG pun diberikan mandat menjadi perusahaan penanggung baru para pemegang polis Jiwasraya.
"Polisnya disehatkan kemudian IFG Life yang ditugaskan sebagai perusahaan penanggung baru menerima polis, tapi untuk bisa menerima polis maka ada penguatan permodalan yang diberikan pemegang saham kepada IFG," tutur Hexana.
Baca Juga: Penyelesaian Jiwasraya Masuk Masa Krusial 6 Bulan ke Depan