TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IKN Nusantara 4 Kali Lebih Besar dari Jakarta

IKN Nusantara punya total area 256.142 hektare

Desain pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono menyebutkan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memiliki luas area berkali lipat lebih besar dari Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Bambang dalam Forum Investasi IKN di Astana, Kazakhstan, Selasa (4/7/2023). Bambang pun turut membandingkan IKN Nusantara dengan ibu kota Kazakhstan, Astana.

"Total area Nusantara termasuk land area 256.142 hektare. Jika dibandingkan dengan Jakarta, Nusantara empat kali lebih besar dan kalau dibandingkan dengan Astana, maka Nusantara lebih besar 3,5 kali," ucap dia.

Baca Juga: Pembangunan IKN cuma 25 Persen Lahan, Sisanya Tetap Hutan

Baca Juga: Proyek IKN Panen 256 Surat Pernyataan Minat Investasi

1. Kazakhstan juga lakukan pemindahan ibu kota

Bayterek Tower, monumen yang berada di Nursultan, ibu kota Kazakhstan (commons.wikimedia.org/Ken and Nyetta )

Bambang pun kemudian menyamakan Indonesia dengan Kazakhstan yang juga memindahkan ibu kota negaranya. Kazakhstan dahulu memiliki ibu kota bernama Almaty sebelum akhirnya dipindahkan ke Astana. Hal sama pun akan terjadi di Indonesia ketika nanti Nusantara telah siap sebagai ibu kota baru menggantikan Jakarta.

"Dasarnya sama, tapi bedanya Kazakhstan memindahkan ibu kota tetap pada tanah atau daratan yang sama, sedangkan keunikan Nusantara adalah kita pindah ke pulau berbeda," kata Bambang.

Baca Juga: Pemerintah Lelang Proyek Jaringan Pipa Air Limbah IKN Rp921 Miliar

2. Hanya 25 persen dari total luas lahan yang akan dibangun menjadi IKN Nusantara

Sejumlah pekerja menyelesaikan lahan yang akan menjadi lokasi Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Kendati begitu, Bambang memastikan bahwa hanya sedikit dari total lahan di Nusantara yang bakal dibangun menjadi ibu kota baru Indonesia. Kepada para investor dan pengusaha di Kazakhstan, Bambang menyatakan Nusantara bakal didominasi oleh hutan tropis Kalimantan.

"Hanya 25 persen yang akan kita bangun, 65 persen hutan tropis Kaliamantan, 10 persen akan menjadi green area seperti lahan tani atau lainnya," kata Bambang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya