TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Nataru, 2,73 Juta Kendaraan Bakal Padati Jalan Tol

Puncak arus mudik Nataru terjadi 23 dan 30 Desember 2022

Dirut Jasa Marga Subakti Syukur di Komnas HAM (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksikan adanya peningkatan arus kendaraan yang lalu lalang untuk mudik selama periode Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2022. Peningkatan kendaraan tersebut dibandingkan dengan periode Nataru 2021 dan waktu normal.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur dalam Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Jakarta, Senin (12/12/2022).

"Di sini kami prediksi arus mudik luar Jabotabek melalui empat gerbang utama (tol) diperkirakan 2,73 juta kendaraan, naik 2,6 persen dibandingkan Nataru tahun lalu yang 2,6 juta (kendaraan) dan normal naik 8,4 persen dibandingkan dengan waktu normal, kita ambil Juni 2022 sebesar 2,5 juta kendaraan," tutur Subakti.

Baca Juga: 7 Persiapan Kemenhub Antisipasi Pemudik Jelang Nataru 2022-2023

Baca Juga: DKI Jakarta Masuk Zona Oranye COVID-19 Jelang Nataru, Waspada! 

1. Puncak arus mudik Nataru 2022

Ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Selain memproyeksikan jumlah kendaraan yang mudik, Jasa Marga juga telah memperkirakan waktu-waktu dimulainya periode Nataru 2022.

Menurut Subakti, puncak arus mudik Nataru 2022 terjadi pada H-2 sebelum Natal dan juga H-2 sebelum Tahun Baru 2023.

Adapun puncak arus balik bakal terjadi pada hari H Natal dan Tahun Baru.

"Puncaknya untuk mudik Natal dan Tahun Baru itu hari Jumat. Kemudian baliknya di hari H, 25 Desember dan 1 Januari 2023, itu jatuhnya hari Minggu," ujar Subakti.

2. Volume lalu lintas terpadat akan ke Tol Trans Jawa

Petugas kepolisian berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2022). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Subakti pun kemudian menyampaikan proyeksi volume lalu lintas yang terjadi selama periode Nataru 2022.

Hampir 50 persen kendaraan bakal mengarah ke timur melalui Jalan Tol Trans Jawa. Sementara sisanya terbagi ke barat dan selatan.

"Distribusinya ke arah timur atau Trans Jawa sebesar 47 persen. Ke arah barat, Merak menuju Sumatra sekitar 30,6 persen nanti akan ditampung oleh ASDP dan (melalui) Tol Tran Sumatra. Kemudian juga ke selatan, dari Gerbang Tol Ciawi ke Sukabumi dan sekitarnya 22,5 persen," beber Subakti.

Baca Juga: Jelang Nataru, Subvarian COVID-19 Baru BN.1 Masuk ke Indonesia 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya