LMAN: Biaya Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Capai Rp2,1 Triliun
LMAN telah membayarkan Rp13,4 T untuk pembebasan lahan PSN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Realisasi pembayaran untuk pembebasan lahan pembangunan jalan tol yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi yang paling tinggi sepanjang 2021.
Sepanjang 2021 atau sejak Januari hingga 23 Juli 2021, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membayarkan Rp13,4 triliun untuk pembebasan lahan PSN.
Data LMAN menunjukkan bahwa realisasi pendanaan lahan untuk proyek jalan tol selama 2021 adalah sebesar Rp11,029 triliun.
"Serapan tertinggi adalah untuk jalan tol kemudian bendungan, baru sektor-sektor lain seperti kereta api, pelabuhan, irigasi, dan KSPN," kata Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi, dalam media briefing secara virtual, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Terkendala, Luhut Kirim Tim Khusus
Baca Juga: Daftar 10 Kementerian 'Paling Tajir' di 2020
1. Biaya pembebasan lahan Tol Cisumdawu paling tinggi
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Qoswara kemudian merinci lima besar jalan tol dengan biaya pembebasan lahan tertinggi sepanjang tahun ini.
Pertama adalah Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). LMAN tercatat membayarkan lahan untuk tol tersebut senilai Rp2,1 triliun.
"Kedua Jalan Tol Trans Sumatera, 14 ruas itu pembayaran yang dilakukan LMAN Rp1,9 triliun. Ketiga, Tol Jogja-Solo-Kulonprogo telah dibayarkan LMAN sebesar Rp1,2 triliun," ucap Qoswara.
Keempat, sambung Qoswara, adalah Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sebesar Rp742 miliar dan terakhir Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) sebesar Rp635 miliar.
Editor’s picks
Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Cijago Depok Bermasalah, Diduga Ada Mafia Tanah