TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Diperpanjang, PPKM Level 4 Bikin Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS

Rupiah dibuka ke level Rp14.375 per dolar AS

Ilustrasi Uang Rupiah. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melanjutkan tren positif terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka menguat 47 poin atau 0,33 persen ke level Rp14.375 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa (3/8/2021).

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.50 WIB, kurs rupiah terus menguat hingga 50 poin atau 0,35 persen ke level Rp14.372 per dolar AS.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Senin (2/8/2021) sore, kurs rupiah ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.442 per dolar AS.

Baca Juga: Saham Asia Menguat, Rupiah Perkasa Atasi Dolar AS

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus 2021

1. Penyebab penguatan rupiah pagi ini

Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan bahwa penguatan rupiah pada pembukaan perdagangan pagi ini melanjutkan momen penguatan yang terjadi kemarin atau Senin (2/8/2021).

Keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sedikit banyak memengaruhi penguatan rupiah pagi ini.

"Kebijakan PPKM yang meskipun berlanjut, tapi lebih longgar membantu penguatan rupiah hari ini. Kelihatannya investor cukup optimistis dengan Indonesia. IHSG juga bergerak menguat pagi ini," ujar Ariston, kepada IDN Times, Selasa pagi.

2. Laju kenaikan kasus COVID-19 bisa menahan penguatan rupiah

Ilustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Kendati begitu, tren positif rupiah terhadap dolar bisa sedikit terganggu. Hal itu disebabkan kekhawatiran pasar global terhadap laju penularan COVID-19 di dunia yang masih cukup tinggi.

"Pasar global masih mewaspadai laju kenaikan kasus COVID-19 yang bisa menahan penguatan rupiah," kata Ariston.

Data World O Meters menunjukkan, sampai saat ini kasus positif COVID-19 di dunia terus bertambah dan telah menyentuh angka 199.595.039 kasus.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menabung dari Sekarang, agar Bisa Senang-senang!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya