Penerimaan Pajak Rp868,3 T, Sri Mulyani: Kenaikan Luar Biasa Kuat
Penerimaan pajak tumbuh 55,7 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penerimaan pajak hingga Juni 2022 mengalami kenaikan luar biasa. Penerimaan pajak pada periode tersebut mencapai Rp868,3 triliun.
"Hingga semester satu, penerimaan pajak mencapai Rp868,3 triliun atau atau 55,7 persen dari target kita dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ini kenaikan yg luar biasa kuat," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Juni 2022, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga: Top Banget! APBN Surplus 6 Bulan Berturut-turut
Baca Juga: Sri Mulyani: APBN Semester-I 2022 Diprediksi Surplus Rp73,6 Triliun
1. Rincian penerimaan pajak hingga Juni 2022
PPh Nonmigas jadi jenis pajak yang capaiannya tertinggi hingga akhir Juni kemarin. Pemerintah berhasil mengumpulkan PPh Nonmigas sebesar Rp519,6 triliun aau 69,4 persen dari target APBN.
Sri Mulyani mengatakan, pencapaian penerimaan PPH nonmigas tersebut cukup luar biasa mengingat pertumbuhannya bisa di atas 50 persen hanya dalam kurun waktu enam bulan.
Berikutnya ada PPN dan PPnBM yang mencapai Rp300,9 triliun atau 47,1 persen dari target APBN. Lalu, ada juga PBB dan pajak lainnya sebesar Rp4,8 triliun atau 14,9 persen dari target APBN dan PPh Migas sebesar Rp43 triliun atau 66,6 persen dari target APBN.
Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Defisit APBN 2022 3,92 Persen