TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Kukuh di Ranking Kedua Dunia dalam Penerapan ESG

Pertamina jadikan program ESG sebagai prioritas utama

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Site Visit RDMP Kilang Balikpapan (8/1/2022). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menorehkan prestasi dari sisi penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG). Pertamina menempati posisi kedua di dunia untuk kategori perusahaan di sektor minyak dan gas.

Penerapan ESG yang dilakukan Pertamina diganjar dengan skor cukup tinggi, yakni 22,1.

"Jadi skor 22,1 ini adalah memposisikan kita hari ini di ranking kedua dunia untuk subsektor integrated oil and gas company," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Pupuk Kaltim Nangkring di Posisi 3 Dunia ESG Risk Rating

Baca Juga: Pemerintah Percepat Bayar Kompensasi, Arus Kas Pertamina Semakin Kuat

1. ESG jadi prioritas pertama Pertamina

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Nicke menambahkan, prestasi tersebut merupakan buah dari komitmen Pertamina dalam menerapkan ESG di internal perusahaan. ESG, kata Nicke, telah menjadi prioritas utama yang dilakukan di lingkungan Pertamina sebagai strategi untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan.

"ESG ini kita jadikan prioritas pertama karena ini sebenarnya menggambarkan bagaimana Pertamina sebagai perusahaan oil and gas melakukan transformasi menjadi perusahaan energi yang mendukung ke arah net zero emission," tutur dia.

Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy IPO, Siap Lepas 25 Persen Saham ke Publik

2. Pertamina turunkan emisi karbon hingga lebih dari 30 persen

ilustrasi emisi karbon (Pixabay.com)

Sejalan dengan penerapan ESG tersebut, Pertamina berhasil menurunkan emisi karbon atau dekarbonisasi hingga 31 persen sepanjang 2022. Capaian itu lebih tinggi dari dekarbonisasi pada 2021 yang hanya 29 persen.

"Pada 2021 kita berhasil menurunkan 29 persen karbon emisi dan kami baru mendapatkan laporan untuk 2022 adalah 31 persen karbon emisi dari internal operation Pertamina sudah berhasil kita turunkan," tutur Nicke.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya