PHK dan Paksa Kurir Tanda Tangan Surat Resign, SiCepat Minta Maaf
SiCepat melakukan PHK massal sejak 3 bulan terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jasa ekspedisi SiCepat Ekspres angkat suara terkait persoalan yang saat ini viral di media sosial. SiCepat menjadi bahan perbincangan warganet lantaran dianggap melakukan PHK massal kurirnya yang diiringi pemaksaan surat pengunduran diri.
Manajemen SiCepat pun meminta maaf lewan akun Instagram @sicepat_ekspres. Dalam unggahannya, seperti dikutip IDN Times pada Senin (14/3/2022), Manajemen SiCepat mengaku tengah menyelesaikan permasalahan yang timbul secara kekeluargaan.
"Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di sosial media baru-baru ini, dengan ini kami management PT SiCepat Ekspres Indonesia memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Permasalahan ini sedang diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan sesuai dengan aturan yang berlaku."
Baca Juga: Paksa Kurir Teken Surat Resign, SiCepat Dituding Memanipulasi PHK
1. SiCepat minta dukungan dari para konsumennya
Selain meminta maaf, Manajemen SiCepat juga meminta dukungan kepada para konsumennya yang disebut sebagai Sahabat SiCepat.
"Kami juga berharap untuk semua Sahabat SiCepat agar tetap saling memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian kasus ini, agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih banyak," tulis mereka.