Realisasi PEN Akhir Oktober Capai 58,3 Persen
Anggaran PEN yang sudah digunakan Rp443,9 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi anggaran yang digunakan untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021. Per 22 Oktober 2021, realisasi PEN telah mencapai 58,3 persen dari total pagu anggaran Rp744,77 triliun.
"Anggaran PEN kita sudah terealisasi 58,3 persen atau Rp443,9 triliun dari pagu Rp744,7," kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (25/10/2021).
Adapun realisasi anggaran program PEN tersebut masih didominasi oleh beberapa sektor seperti kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, dukungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta insentif usaha.
Baca Juga: Airlangga: Perkembangan PEN sampai 8 Oktober Sudah 55,9 Persen
Baca Juga: Mantan Menkeu Usulkan Kenaikan Nominal Bansos Tunai
1. Penggunaan anggaran PEN untuk kesehatan
Di bidang kesehatan, kata Sri Mulyani, realisasi anggaran PEN sudah mencapai 54,3 persen atau Rp116,8 triliun dari pagu sebesar Rp214,9 triliun.
"Terutama untuk penananganan waktu delta varian yang melonjak tinggi dan pada kenaikan kasus COVID pada awal tahun makanya pembayaran seperti perawatan itu melonjak sangat tinggi 580 ribu sekarang dan juga untuk pembangunan rumah sakit daerah maupun untuk insentif tenaga kesehatan," tutur dia.
Baca Juga: Dukung Pelaksanaan PEN, OJK Gelar Bulan Inklusi Keuangan di Oktober