TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resmi Naik 29 Agustus, Ini Rincian Tarif Ojol Terbaru

Siap-siap rogoh kocek lebih dalam ya!

Ojek online sedang melintas di jalan sekitar Kota Tua, Jakarta Barat pada Rabu (5/8/2020) (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memutuskan adanya kenaikan tarif ojek online (ojol) yang akan berlaku mulai 29 Agustus 2022.

Rencana kenaikan tarif ojol tersebut, didasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat pada 4 Agustus 2022 lalu.

Lantas, berapa besaran kenaikan tarif ojol yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan tersebut? Berikut informasinya.

Baca Juga: Usai Tarif Naik, Aliansi Ojol Tuntut soal Biaya Jasa dan Status Hukum

1. Rincian tarif baru ojol

Ilustrasi pengemudi Grab (IDN Times)

Pada beleid tersebut, diatur mengenai kenaikan tarif ojol berdasarkan tiga zonasi. Oleh karena itu, rincian tarif ojol yang baru pun diatur sesuai zonasi tersebut.

Adapun Zona I meliputi Sumatera, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali.

Kemudian pada Zona II meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dan terakhir, Zona III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua.

Berikut tarif baru di masing-masing zona:

Besaran Biaya Jasa Zona I
- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp1.850 per km
- Biaya jasa batas atas sebesar Rp2.300 per km
- Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp9.250 - Rp11.500.

Besaran Biaya Jasa Zona II
- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.600 per km
- Biaya jasa batas atas sebesar Rp2.700 per km
- Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp13.000 - Rp13.500.

Besaran Biaya Jasa Zona III
- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.100 per km
- Biaya jasa batas atas sebesar Rp2.600 per km
- Biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp10.500 - Rp13.000.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Motor untuk Ojek Online

2. Aplikator diminta segera menyesuaikan tarif dengan aturan baru

instagram.com/gojekindonesia

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno berharap aplikator bisa segera menerapkan penyesuaian tarif berdasarkan aturan terbaru yang dikeluarkan oleh Kemenhub.

"Terkait waktu penyesuaian tarif di aplikasi maka aplikator juga dapat segera menerapkan tarif baru serta meningkatkan pelayanan bagi penumpang, termasuk menjamin keselamatan penumpang," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya