Segini Besaran Investasi PLN Buat Listriki Desa Seluruh Indonesia
Rasio elektrifikasi nasional nyaris 100 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN membutuhkan investasi cukup besar untuk melistriki wilayah-wilayah di Indonesia yang masih belum teraliri daya setrum.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa PLN membutuhkan biaya investasi Rp25-45 juta per pelanggan.
Besaran investasi tersebut diakui Darmawan memang tidak feasible secara bisnis komersial. Namun, dengan dukungan pemerintah, PLN tetap mengupayakan pembangunan listrik desa.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penyertaan modal negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T,” ujar Darmawan dalam pernyataannya, dikutip Minggu (6/8/2023).
Baca Juga: Pimpin Transisi Energi, PLN Fokus Kembangkan Kampus Terpadu IT PLN
1. PLN dapat PMN dari pemerintah Rp10 triliun
PLN sendiri mendapatkan PMN lumayan besar tahun ini. Pemerintah menggelontorkan PMN senilai Rp10 triliun untuk PLN selama 2023.
Angka tersebut naik 100 persen mengingat pada 2022, PMN yang diterima PLN cuma Rp5 triliun.
"PMN 2023 dinaikkan dari Rp5 triliun menjadi Rp10 triliun di mana ini wujud nyata bahwa PLN bukan hanya diberikan tugas untuk melistriki di daerah-daerah terpencil, di pedesaan, tetapi juga PLN diberikan dukungan penuh agar tugas yang diberikan ke PLN itu bisa dijalankan dengan baik," tutur Darmawan.
Baca Juga: Anies Singgung Ketimpangan Listrik di RI, Ini Respons Bos PLN