TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sri Mulyani Sebut Korupsi Munculkan Middle Income Trap

Banyak negara masih terjebak dalam middle income trap

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK). (dok. Tangkapan Layar)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, banyak negara di dunia yang gagal menjadi negara maju akibat terperangkap jebakan negara berpendapatan menengah alias middle income trap.

"Dari pengalaman seluruh dunia, why country fail untuk bisa mencapai negara maju sering disebutkan dengan terminologi populer yang disebut middle income trap," ucap Sri Mulyani dalam Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Kemenkeu 2022, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Menteri PPN: Indonesia Terjebak Middle Income Trap Selama 29 Tahun

Baca Juga: Ada Persoalan Semrawut, RI Terancam Masuk Middle Income Trap

1. Korupsi penyebab munculnya middle income trap

Ilustrasi Korupsi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Middle income trap sendiri muncul bukan tanpa sebab. Menurut Sri Mulyani, salah satu pemicu utama middle income trap di sebuah negara adalah perilaku korupsi.

"Salah satu elemen paling penting dari middle income trap adalah negara tidak mampu mengelola ancaman korupsi di negara tersebut sehingga setiap kali maju, efek erosi dan korosif dari korupsi itu menggerogoti setiap upaya kemajuannya sehingga negara-negara ini terus di dalam perangkap negara yang hanya setengah maju atau sedikit di atas posisi negara miskin," tutur dia.

2. Korupsi munculkan kesenjangan ekonomi

Ilustrasi Korupsi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Korupsi yang mengakibatkan sebuah negara ada di dalam middle income trap juga menciptakan kesenjangan antarmasyarakat.

Korupsi membuat si kaya makin kaya dan yang miskin semakin jatuh ke lubang kemiskinan paling dalam.

"Yaitu ada sekelompok yang sangat super kaya dan itu biasanya menguasai politik ekonomi dan menetapkan berbagai hal dari sisi sosial namun mayoritas masyarakat banyak yang menghadapi kemiskinan," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Airlangga Sebut UU Ciptaker Cara RI Keluar dari Middle Income Trap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya