StreetScooter, Perusahaan Mobil Listrik Jerman yang Siap Diakusisi RI
StreetScooter berdiri sejak 2014
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui holding perusahaan baterai mobil listrik bernama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) berencana mengakuisisi perusahaan mobil listrik asal Jerman, StreetScooter.
Rencana pemerintah tersebut dijelaskan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).
Bahlil mengatakan, niat akuisisi perusahaan tersebut untuk semakin memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia setelah pada sebelumnya pemerintah meresmikan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat.
"Kita kerja sama dengan perusahaan lain termasuk VW dan BSF itu dari hulu ke hilir dari tambang, smelter, prekursor katode baterai cell sampai mobilnya itu salah satu yang pertama di dunia dibangun dan ingat 40 persen komponen mobil ada di baterai dan 60 persen mobilnya," ucap Bahlil.
Lantas, bagaimana profil StreetScooter selaku perusahaan mobil listrik yang bakal diakuisisi pemerintah? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Bahlil Ungkap Rencana RI Caplok StreetScooter, Sindir Ahok?
Baca Juga: Revisi UU Cipta Kerja Dikebut, Bahlil: Insya Allah Tahun Depan Selesai
1. StreetScooter produsen kendaraan listrik komersial
Mengutip dari situs resminya, StreetScooter merupakan produsen kendaraan listrik komersial yang penggunaannya untuk kebutuhan-kebutuhan ringan dalam kota.
StreetScooter juga memproduksi kendaraan listrik untuk keperluan logistik untuk lalu lintas di dalam kota. Perusahaan tersebut juga mendukung pengiriman yang efisien dan ramah lingkungan menggunakan kendaraan listriknya.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Lagi Direvisi, Bahlil Pede Investasi Tak Terganggu