Tanijoy Buka Suara Soal Tudingan Penggelapan Dana Investor
Dana para lender dijanjikan bisa diberikan dalam 3 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Co-Founder sekaligus CEO Tanijoy, Nanda Putra akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penggelapan dana para pendana atau lender Tanijoy senilai lebih dari Rp4 miliar.
Nanda tidak menampik bahwa pihaknya masih belum bisa mengembalikan sebagian investasi dari para lender.
Namun, saat ini PT Tanijoy Agriteknologi Nusantara masih belum bisa mengumpulkan dana usaha tani dari 756 Mitra Tani yang telah bekerja sama dengan pihaknya.
Dari 100 persen dana yang terkumpul, kata Nanda, usaha tani yang berhasil dijalankan dan telah dikembalikan oleh Mitra Tani dan diterima oleh pendana adalah sebesar 78,28 persen.
"Dalam hal ini, diketahui pula masih terdapat outstanding yang belum terbayarkan kepada pendana sebesar 21,72 persen yang dengan segenap tenaga akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya," ucap Nanda, dalam pernyataan resminya kepada IDN Times, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Tanijoy yang Diduga Gelapkan Dana Investor Ternyata Gak Punya Izin OJK
Baca Juga: Kronologi Dugaan Penggelapan Dana Rp4 Miliar oleh Fintech Tanijoy
1. Jumlah dana yang belum terbayarkan ke pendana
Adapun, total dana yang bisa terhimpun dari 756 pertani tersebut adalah sekitar Rp19.294.350.000. Dari total dana itu, sebanyak Rp14.758.820.231 telah berhasil di selesaikan.
"Sisa Rp5.642.330.000 masih menjadi outstanding dan Rp3.920.254.754 menjadi withdrawal yang terhambat," ucap Nanda.
Baca Juga: 5 Fakta Tanijoy, Startup yang Dituding Menggelapkan Dana Investor