Tiga PR Pemda untuk Tingkatkan Ekonomi Digital Daerah
Potensi ekonomi digital Indonesia 44 miliar dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonomi digital akan menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) pasca-pandemik COVID-19, dan juga masa depan perekonomian di Indonesia. Maka itu, pemerintah daerah (pemda) diharapkan bisa mengimbangi upaya pemerintah pusat dalam menyelaraskan peningkatan ekonomi digital ini.
Kajian East Ventures Digital Competitive Index (EV-DCI) 2021 menunjukkan upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur digital saat ini, sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Hal ini yang kemudian mesti dimanfaatkan pemda agar ekonomi digital di wilayahnya bisa tumbuh pada pada masa depan.
Pemanfaatan wilayah untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital menjadi penting, mengingat Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital Indonesia yang diprediksi Google dan Temasek mencapai 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Jokowi Minta Pemda di Sumatra Selatan Agresif Tawarkan Potensi Daerah
1. Akses di daerah harus mendukung investasi
Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemda untuk meningkatkan potensi ekonomi digital di wilayahnya.
"Pertama yang menjadi cara untuk meningkatkan ekonomi digital, pemda ini harus lebih membuka akses sehingga investor, pekerja digital, maupun inovator mereka bisa selalu datang dan pergi, rekrutmen, membuka office, dan ini akan membuat pergerakan ekonomi digital," jelas Willson, Senin, 15 Maret 2021.
Dibukanya akses, lanjut Willson, akan semakin memudahkan investor, baik domestik maupun luar negeri, untuk datang berinvestasi di wilayah daerah.
Baca Juga: Masih Pandemik, Transformasi Digital Jadi Kunci Pulihkan Ekonomi