TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tingkatkan Literasi Keuangan, Bibit.id Dukung IIBF 2021

Literasi keuangan saat ini menjadi penting bagi masyarakat

Aplikasi Bibit.id (dok. bibit.id)

Jakarta, IDN Times - Edukasi terkait literasi keuangan saat ini menjadi penting bagi masyarakat. Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat terhindar dari investasi bodong alias ilegal.

Sadar akan hal tersebut, apilkasi reksa dana untuk pemula, Bibit melakukan edukasi tersebut dengan mendukung penyelenggaraan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2021.

Dukungan tersebut melengkapi 80 sesi edukasi literasi keuangan yang dilakukan Bibit sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Bibit.id Raih Pendanaan Rp938 Miliar

Baca Juga: Permudah Investasi Saham, Mahakarya Rilis Aplikasi Stockbit

1. Dukungan Bibit pada IIBF 2021

Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejalan dengan komitmen tersebut, Bibit memberikan dukungan kepada IIBF 2021 lewat tiga hal.

"Pertama, mengisi acara IIBF melakui kelas 'Investasi Cerdas Ala Millennial' yang dibawakan oleh Ricky Susanto selaku financial mentor Bibit," kata Lead PR & Communication Bibit, William, dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Kamis (9/12/2021).

Kedua, sambung William, memberikan hadiah berupa voucher investasi di Bibit kepada lima penerima Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Awards 2021.

Kemudian yang ketiga adalah dengan memberikan hadiah voucher investasi di Bibit kepada 50 pengunjung IIBF 2021 yang beruntung.

2. Ikapi dan Bibit sama-sama berkomitmen meningkatkan literasi masyarakat

Ilustrasi Membaca (IDN Times/Shemi)

IIBF 2021 sendiri merupakan pameran buku ke-41 yang diselenggarakan oleh Ikapi, terhitung sejak pertama kali diadakan pada 1980 silam.

Adapun penyelenggaraan IIBF merupakan komitmen Ikapi untuk meningkatkan literasi membaca di Indonesia. Oleh karena itu, Bibit mendukung IIBF lantaran memiliki kesamaan komitmen tersebut.

"Di industri jasa keuangan, Bibit terus berupaya mengedukasi masyarakat Indonesia agar melek investasi dan terbebas dari jerat investasi bodong yang merugikan. Di lain pihak, kami melihat bahwa Ikapi konsisten melawan pembajakan buku yang jelas-jelas merugikan penulis dan penerbit serta berupaya menghadirkan bacaan yang berkualitas demi mencerdaskan kehidupan berbangsa," tutur William.

Dia menambahkan, meskipun Bibit dan Ikapi ada di dua industri yang berbeda, keduanya sepakat tentang satu hal tentang literasi sebagai kunci untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya