Tiongkok, Negara Pemberi Utang Terbesar di Dunia
Pemberian utang dilakukan lewat Belt Road Initiative
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada 2020 silam, Tiongkok ditasbihkan sebagai negara pemberi utang terbesar di dunia. Negeri Tirai Bambu tersebut diketahui memberikan pinjaman ke negara-negara lain dengan total lebih dari enam persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Gelar sebagai negara pemberi utang terbesar di dunia bagi Tiongkok juga diperkuat oleh sebuah penelitan yang dilakukan oleh Harvard Business Review.
Mengutip VOA, Harvard Business Review menemukan bahwa dari 50 negara berkembang dengan tingkat utang yang tinggi, sebanyak 15 persennya berutang langsung pada Tiongkok.
Tak heran jika kemudian Tiongkok memegang peranan penting dalam membantu negara-negara terhutang ketika pandemik COVID-19 menyerang dunia pada tahun lalu.
Baca Juga: Penting! Ini Bedanya Utang Baik dan Utang Buruk
1. Menunda pembayaran utang
Pada Juni setahun silam, Tiongkok mengumumkan kebijakan yang mampu memberikan sedikit napas lega bagi beberapa negara terdampak pandemik COVID-19 dan memiliki utang kepada Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk menunda pembayaran utang bagi 77 negara berpenghasilan rendah sebagai bagian dari program keringanan utang yang diinisiasi oleh G-20.
Hal tersebut juga menjadi salah satu dorongan politik terhadap sekutu asing mengingat pada periode itu Tiongkok berada dalam pengawasan lantaran perannya sebagai negara pemicu pandemik COVID-19.
Baca Juga: OBOR, Ambisi Besar Tiongkok Kuasai Ekonomi Dunia
Baca Juga: AS Versus Tiongkok, Siapa yang Paling Kaya Selama 50 Tahun ke Depan?