Wacana Percepatan Tapering Bikin Rupiah Keok Lawan Dolar AS
Rupiah dibuka melemah 17 poin ke level Rp14.383 per dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih melanjutkan tren negatif melawan dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka melemah 17 poin ke level Rp14.383 per dolar AS pada pembukaan perdagangan akhir pekan atau Jumat (10/12/2021).
Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.05 WIB, pelemahan kurs rupiah berangsur membaik dan bertengger pada level Rp14.375 per dolar AS atau melemah delapan poin (-0,06 persen).
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Kamis (9/12/2021) sore, kurs rupiah ditutup melemah sembilan poin ke level Rp14.366 per dolar AS.
Baca Juga: Mengenal Tapering Off dan Dampaknya Bagi Perekonomian
1. Penyebab pelemahan rupiah pagi ini
Melemahnya rupiah atas dolar AS pagi ini tak terlepas dari peralihan sentimen pasar yang kembali fokus pada wacana percepatan tapering Bank Sentral AS atau The Fed.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra pun melihat kurs rupiah akan terus melemah terhadap dolar AS sepanjang perdagangan hari ini.
"Dengan beralihnya sentimen pasar kembali ke wacana percepatan tapering AS, nilai tukar rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston, kepada IDN Times, Jumat pagi.