YLKI Desak Pengelola Gratiskan Jalan Tol saat Banjir, Ini Alasannya
Tol BSD kerap banjir ketika hujan deras tiba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi meminta kepada pengelola tol untuk menggratiskan tarif tol ketika mengalami banjir. Banjir di ruas tol dinilai Tulus sebagai sebuah pelanggaran terhadap hak konsumen.
Adapun yang dimaksud Tulus merupakan ruas tol langganan banjir, yakni Jalan Tol BSD. Bukan rahasia lagi jalan bebas hambatan yang jadi bagian dari ruas Tol Serpong-Pondok Aren tersebut kerap mengalami banjir kala hujan deras tiba seperti Selasa (4/10/2022) kemarin.
"Apapun alasannya, jalan tol yang banjir saat hujan tidak dibenarkan. Jelas melanggar hak konsumen sebagai pengguna jalan tol, maka saya meminta Menteri PUPR untuk gratiskan jalan tol saat banjir," ucap Tulu dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Banjir Terus, Menteri Basuki Siap Evaluasi Jalan Tol BSD
Baca Juga: Pemerintah Bakal Bangun Tol Bawah Laut di IKN Nusantara
1. Ruas tol tidak memenuhi SPM
Tulus pun menambahkan, kondisi tersebut bisa menjadi alasan kuat untuk tidak menaikkan tarif tol yang rencananya bakal dilakukan akhir tahun ini.
Selain itu, banjir juga bisa jadi alasan bagi pemerintah untuk mengevaluasi tarif eksisting saat ini.
"Artinya, ruas tol tersebut tidak mampu memenuhi SPM (Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol alias tol tidak andal dan tidak keberlanjutan. Seharusnya hal ini menjadi perhatian Kementerian PUPR dan BPJT," beber Tulus.
Baca Juga: Sambut Presidensi G20, Jalan Tol Bali-Mandara Kini Dilengkapi PLTS