TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tol Cisumdawu Ditargetkan Siap Dilalui saat Mudik Lebaran 

Tol Cisumdawu akan selesai sebelum Idul Fitri 2019

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Jakarta, IDN Times – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, sebagian Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu ditargetkan bisa dilalui arus kendaraan saat mudik Lebaran 2019.

Secara keseluruhan, Tol Cisamdawu akan selesai 2020. Namun, untuk seksi I sampai III, yaitu Jatinangor, Rancakalong, Sumedang dan Cimalaka tahun 2019 bisa selesai. “Seksi II dan III diharapkan, Lebaran ini sudah bisa digunakan,” kata Iwa seperti yang dilansir dari kantor berita Antara, Senin (23/3).

1. Tol Cisumdawu bantu atasi kemacetan arus mudik lebaran 2019

ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Iwa mengatakan, apabila Seksi II dan II Tol Cisumdawu selesai sebelum Idul Fitri 2019, maka akan membantu arus mudik di wilayah Sumadeng.

“Meskipun belum memadai, seksi III bisa dilalui. Makanya akan sangat membantu apabila seksi II dan III selesai saat Idul Fitri. Karena daerah Cadas Pangeran dan Cimalaka itu terkenal macet,” katanya.

Lebih lanjut, Iwa menuturkan, untuk terowongan kembar Jalan Tol Cisumdawu sudah selesai dibangun sepanjang 471 meter. “Untuk twin tunnel-nya dari kiri ke kanan sudah selesai, Alhamdulillah,” kata dia.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil juga mengatakan, ketiga jalan tol tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang biasa terjadi saat arus mudik di Jalur Selatan dan Jawa Barat.

2. Pembangunan Tol Cisumdawu sudah hampir rampung

ANTARA/Raisan Al Farisi/agr.

Jalan Tol Cisumdawu sendiri terbagi atas enam seksi. Iwa menjelaskan, perkembangan terakhir Jalan Tol Cisumdawu menunjukkan progres yang signifikan, seperti pengadaan lahan seksi I yang sudah mencapai 65,86 persen. Sementara, untuk konstruksi sudah 14,26 persen untuk Jatinangor-Rancakalong.  

Sedangkan, seksi II dari Rancakalong-Sumedang dengan panjang 17,35 kilometer, saat ini pembebasan lahannya sudah 92 persen dan konstruksi sudah 81,71 persen. Kemudian, seksi III sepanjang 4,5 km yang terbentang dari Sumedang-Cimalaka, pembebasan lahannya sudah 99,74 persen dan konstruksinya sudah hampir 60 persen.

Lalu, untuk seksis IV, pengadaan lahan sudah 8,36 persen. Namun, di seksi V, pengadaan lahan dan konstruksinya belum dilakukan. Sementara, untuk seksi terakhir atau seksi VI, pengadaan lahannya sudah 16,17 persen.

3. Tol Cisumdawu, penghubung dua tol tingkatkan konektivitas Jawa Barat

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/kye

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengemukakan, ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang menghubungkan dua jalan tol akan meningkatkan konektivitas antar daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Beroperasinya Tol Cisumdawu sangat diharapkan akan memperlancar konektivitas antara Jawa Barat bagian Selatan menuju Utara karena menghubungkan dua tol yang telah beroperasi, yaitu Tol Purbaleunyi dengan Tol Cikopo – Palimanan atau Cipali,” kata Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol dalam siaran pers.

4. Tol Cisumdawu terhubung ke BJIB

setkab.go.id

Selain itu, ruas Tol Cisumdawu juga diharapkan dapat menjadi akses alternatif menuju Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BJIB) di Majalengka.

Iwa mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengalokasikan anggaran Rp 60 miliar untuk pembebasan lahan demi merealisasikan rencana integrase Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati. Usulan anggaran tersebut, kata Iwa, sudah bisa diusulkan untuk pembebasan lahan.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan Mudik Gratis untuk Tujuan 40 Kota

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya