Mengenal Refinancing, Pinjaman Baru Dengan Bunga yang Lebih Rendah
Meringankan beban hutang dengan syarat yang cermat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Refinancing adalah sebuah cara untuk membayar pinjaman dengan melakukan pengajuan pinjaman baru dengan bunga yang lebih rendah.
Refinancing merupakan cara pembayaran kredit seseorang dan status kredit. Pinjaman refinancing umumnya akan diberikan bila termasuk ke dalam pinjaman hipotek, pinjaman mahasiswa, dan pinjaman mobil.
Refinancing diajukan guna untuk membantu nasabah dalam meringankan pelunasan hutangnya, baik hutang pribadi ataupun perusahaan. Cara ini memang terlihat seperti gali lubang tutup lubang, tapi dalam prakteknya refinancing meringankan beban hutang tersebut, dengan syarat cermat untuk penyesuaian pinjaman baru.
Cocoknya, refinancing digunakan untuk kredit dengan jumlah yang besar seperti kredit usaha, kredit rumah dan kredit kendaraan. Refinancing biasanya dapat diajukan oleh nasabah dengan mengajukan pinjaman baru ke lembaga penyedia pinjaman sebelumnya.
Untuk lebih memahami, berikut penjelasan tentang refinancing di bawah ini. Yuk, disimak.
1. Cara memutuskan refinancing
Refinancing dapat diputuskan apabila sudah melakukan pertimbangan yang cermat dan bijak. Karena sebenarnya nasabah akan menambah hutang baru, walaupun tujuannya untuk menutup hutang lama dengan cicilan lebih rendah.
Keputusan untuk melakukan refinancing dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
- Dalam setahun terakhir, nasabah hanya bisa membayar dalam jumlah minimal cicilan kartu kredit
- Nasabah merasakan ketidaknyamanan ketika sudah banyak tagihan yang datang, melalui pesan singkat, surat, dan datangnya penagih hutang secara langsung
- Hutang yang ada di kartu kredit nasabah jumlahnya sudah lebih dari pendapatan nasabah dalam kurun waktu 5 bulan
Jika nasabah meraksan hal-hal tersebut, maka melakukan refinancing merupakan keputusan yang tepat.
Baca Juga: Pinjaman Lunak: Penerapan, Tujuan, Fungsi dan Contohnya
Baca Juga: Mengenal Pinjaman Nisbah Tinggi, dari Sejarah hingga Rumus Hitungnya