G20 Didorong Genjot Investasi Berbasis Lingkungan dan Sosial
Investasi berbasis lingkungan memiliki tantangan tersendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang pertemuan pada Oktober 2021 kelak, G20 didorong untuk melakukan investasi yang berbasis lingkungan dan sosial. Hal itu tertuang dalam laporan yang dikeluarkan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Kendati mendorong investasi yang berbasis lingkungan yang bermuara pada perbaikan iklim secara internasional. dalam laporan yang sama, OECD juga menyebut tetap ada tantangan besar yang perlu diatasi. Apa sajakah tantangan tersebut?
Baca Juga: Indonesia Targetkan Tambahan PDB Rp7,47 Triliun Hasil Forum G20
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Komitmen RI pada Sektor Energi dan Iklim di MEF 2021
1. Investasi berbasis lingkungan diprediksi mengikis kepercayaan investor
Dalam laporan tersebut, tantangan yang disebutkan oleh OECD berkaitan dengan kepercayaan investor. Investasi yang berkaitan lingkungan ini punya potensi mengikis kepercayaan investor, dan tantangan ini yang kudu dijawab oleh G20.
"Dinamika dan tantangan persaingan yang terkait dengan investasi ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance) ini dapat membahayakan integritas pasar, mengikis kepercayaan investor, dan menutupi sejauh mana dampak keputusan investasi terkait lingkungan dan iklim," kata laporan tersebut, dilansir ANTARA, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Pemulihan Tak Merata dari Krisis COVID-19 Jadi Bahasan Utama G20