Kini Bermasalah, Jiwasraya Pernah Banjir Penghargaan di Tahun 2018
Sertifikat penghargaan bahkan ditanda tangani Rhenald Kasali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di saat BUMN Jiwasraya kini dalam kondisi kolaps, rupanya perusahaan pelat merah itu pernah banjir meraih penghargaan. Contohnya di tahun 2018 lalu. Salah satu yang diterima oleh Jiwasraya adalah BUMN Branding and Marketing Award 2018 yang diberikan oleh BUMN Track, media yang khusus mengulas BUMN.
Sertifikat yang diterima oleh Jiwasraya dari BUMN Track turut ditanda tangani oleh pakar pemasaran Rhenald Khasali yang bertindak sebagai Ketua Dewan Juri dan CEO BUMN Track SH. Sutarto.
Bahkan, Jiwasraya memborong empat penghargaan tahun lalu di ajang BUMN Markeeters Award. Dikutip dari situs resmi Jiwasraya, keempat penghargaan tersebut yakni Special Mention in Marketing Innovation yang diterima oleh Direktur Bisnis Ritel, Indra Widjaja. Selain itu, ada pula penghargaan Promising Company in Strategic Marketing, Promising Company in Tactical Marketing dan Promising Company in Branding Campaign. BUMN Markeeters merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Mark Plus, sebuah perusahaan konsultan di bidang pemasaran.
Mereka mengundang 115 BUMN dan anak BUMN untuk berpartisipasi. Kini penghargaan tersebut dipertanyakan lantaran Jiwasraya gagal bayar polis ke masyarakat dan malah memiliki utang dengan total Rp50,5 triliun.
Lalu, apa yang melandasi BUMN Track memberikan penghargaan bagi Jiwasraya pada tahun lalu?
Baca Juga: 6 Sebab Utama yang Bikin Jiwasraya Punya Utang Rp50,5 Triliun
1. BUMN Track memberikan penghargaan berdasarkan seleksi yang ketat
Kepada IDN Times, Pemimpin Redaksi BUMN Track Ahmad Koesaini menjelaskan proses penjurian bagi BUMN agar bisa meraih penghargaan pada tahun lalu tidak mudah. Ada seleksi ketat yang dilalui. Dua di antaranya adalah isian kuisioner lalu dilanjutkan dengan presentasi BUMN di hadapan dewan juri.
"Jadi, kami tidak pernah memberikan penghargaan kalau memang posisi perusahaan tidak bagus. Penghargaan yang kami berikan tahun 2018 berdasarkan report laporan keuangan tahun 2017 sebagai berikut; pada 2017 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp360,30 miliar, jumlah pendapatan perusahaan mencapai Rp25,12 triliun atau naik tipis 4 persen dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya, yakni Rp21,10 triliun," tutur Ahmad secara detail pada Senin (30/12) melalui pesan pendek.
Baca Juga: Diduga Kabur, Eks Dirut Jiwasraya Punya Aset Puluhan Miliar