Harga Gula Hingga Bawang Naik, Jokowi: Siapa yang Diuntungkan? Cari!
Jokowi minta Kemendag cek ke lapangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta harga kebutuhan pokok di tengah pandemik virus corona atau COVID-19 agar bisa dijangkau masyarakat. Namun, hingga kini, masih banyak harga-harga kebutuhan pokok yang tinggi dan belum menurun.
Jokowi lalu menegur Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan bertanya apakah kementeriannya belum mengecek di lapangan tentang kenaikan harga-harga bahan pokok tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta Kemendag mengecek ke lapangan dan mencari siapa yang diuntungkan dari harga-harga bahan pokok yang naik.
"Saya gak tahu ini dari Kementerian Perdagangan apa sudah melihat lapangannya bahwa ini belum bergerak," kata Jokowi dalam rapat terbatas mengenai kebutuhan pokok yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/4).
Baca Juga: Warga Panic Buying Hadapi Virus Corona, Harga Bawang Putih Melonjak
Jokowi menyampaikan, di tengah pandemik ini, pemerintah harus menjaga agar bahan-bahan pokok terjangkau bagi masyarakat. Tetapi, kata dia, harga beras saja sudah mulai naik. Begitu juga dengan gula dan bawang.
"Harga gula tidak bergerak sama sekali, justru naik menjadi Rp19 ribu. Bawang putih, bawang bombay juga belum turun," ujar Jokowi.
1. Harga bawang dan beras naik
Baca Juga: Harga Bawang Putih dan Bombai Masih Mahal, Kemendag Permudah Impor