Tarif KRL Diusulkan Naik dari Rp3 Ribu Jadi Rp5 Ribu pada 1 April
Apa alasannya ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tarif kereta rel listrik (KRL) diusulkan naik dari Rp3 ribu menjadi Rp5 ribu per 1 April 2022. Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Arif Anwar, mengatakan pihaknya tengah mengkaji hal itu.
Arif menerangkan usulan kenaikan tarif KRL merupakan hasil survei pemerintah pada kemampuan membayar (ability to payment) dan kesediaan pengguna untuk membayar (willingness to pay) kereta api perkotaan.
"Kita akan usulkan penyesuaian tarif kurang lebih Rp2 ribu pada 25 km pertama. Jadi kalau yang semula sebesar Rp3 ribu untuk 25 km, ini jadi Rp5 ribu. Ini masih didiskusikan," kata Arif dalam diskusi secara daring, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Pengguna KRL Meningkat Sepanjang Oktober 2021
1. Tarif 25 km pertama naik menjadi Rp5 ribu
Kemudian, Arif menyampaikan, tarif KRL diusulkan naik Rp2 ribu atau menjadi Rp5 ribu untuk perjalanan 25 kilometer pertama. Sedangkan, untuk 10 kilometer berikutnya tetap dikenakan tambahan tarif Rp1.000.
"Kami sampaikan gambaran umum kegiatan kami, kereta api ini sangat diperlukan masyarakat. Khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah, maka konsekuensinya tarif harus sesuai dengan kemauan dan kemampuan masyarakat," ujar Arif.
Baca Juga: Perumnas Gandeng KAI Bangun Stasiun Baru di Kawasan TOD