Aset Negara Rusak akibat Gempa Cianjur, Berapa Kerugiannya?
Sejumlah aset sudah diasuransikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah aset barang milik negara (BMN) ikut terdampak gempa yang terjadi di Cianjur, Jwa Barat. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rionald Silaban, menuturkan ada aset BMN yang rusak.
Saat ini, kata dia, pemerintah sedang menginventarisasi kerusakan yang terjadi pada aset-aset milik negara imbas gempa Cianjur. Untuk nilai kerugiannya juga sedang dihitung.
"Ya itu nanti akan kita inventarisasi, tapi saat ini kita belum tahu (nilainya), karena penyelamatan dulu yang kita utamakan," kata Rionald ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Gempa Susulan di Cianjur Tercatat Mencapai 130 Kali
1. DJKN minta masing-masing K/L laporkan kerusakan
Rionald menjelaskan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) akan meminta kepada masing-masing kementerian dan lembaga (K/L) untuk mendata BMN masing-masing instansi, untuk mengetahui aset mana saja yang terdampak.
"Karena kan itu basically adalah BMN dari kantor vertikalnya (K/L) itu. Jadi itu nanti kita akan mintakan laporan dari masing-masing kementerian/lembaga," ujarnya.
Kemenkeu, misalnya, meurut Rionald, memiliki kantor vertikal di Cianjur, yang salah satunya adalah perwakilan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di kabupaten tersebut. Begitu pun dengan kementerian atau lembaga lainnya.
Baca Juga: Duka Pemimpin Dunia Atas Gempa Cianjur, Presiden MBZ Telepon Jokowi