Astra Kembali Suntik Dana Halodoc Rp1,5 T Melalui Pendanaan Seri D
Sektor kesehatan dinilai punya prospek positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Astra International Tbk (Astra) menambah investasi pada platform ekosistem kesehatan digital, Halodoc. Melalui pendanaan seri D ini, Halodoc mendapatkan total dana investasi 100 juta dolar AS, atau setara Rp1,5 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu).
Astra memberikan tambahan suntikan modal lewat anak usahanya, PT Astra Digital Internasional. Astra memimpin partisipasi dalam pendanaan tersebut, sehingga total investasi Astra setelah pendanaan seri D ini mencapai 135 juta dolar AS.
"Kami berharap, investasi Astra pada Halodoc dapat mempercepat transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang semakin inovatif, menjangkau masyarakat luas dan berkualitas," kata Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7/2023).
Sebelumnya, perusahaan dengan kode emiten ASII tersebut menginvestasikan 40 juta dolar AS untuk Halodoc pada 2021.
Baca Juga: Asuransi Astra Gandeng Halodoc Luncurkan Garda Healthtech
1. Sektor kesehatan di Indonesia punya prospek jangka panjang
Melalui investasi di bidang kesehatan dan layanan Halodoc yang kuat dan terintegrasi, Astra percaya kolaborasi tersebut dapat memberikan solusi inovatif bagi masyarakat. Sinergi keduanya diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap industri kesehatan, serta pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Momentum pandemik COVID-19 secara tidak langsung mendorong masyarakat menggunakan layanan telemedik, seperti konsultasi medis secara daring. Astra meyakini teknologi digital memainkan peran kunci pada kemajuan industri kesehatan saat ini.
”Tingginya permintaan terhadap layanan akses kesehatan yang berkualitas telah mendorong meningkatnya adopsi teknologi digital pada layanan kesehatan. Astra menilai sektor kesehatan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang. Hal ini turut didukung oleh upaya-upaya pemerintah memajukan sektor layanan kesehatan di tanah air," tambah Djony.
Baca Juga: Mengenal Halodoc, Telemedicine yang Sediakan Obat Gratis Pasien COVID