TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beli Motor Secara Tunai vs Kredit, Pilih Mana?

Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan

Ilustrasi Kredit Motor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Jika kamu berniat membeli motor, ada dua alternatif yang dapat dipilih, yakni beli secara tunai atau dicicil menggunakan fasilitas kredit. Masing-masing pilihan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Tapi, sebelum memutuskan untuk membeli, kamu harus tahu seberapa penting motor untuk kamu. Jika kamu butuh untuk akomodasi ke kantor, carilah motor yang nyaman untuk kamu kendarai setiap hari. 

Kamu juga perlu mencari tahu kapan kamu harus membeli motor, harus sesegera mungkin atau dapat ditunda. Jika masih bisa diakali dengan transportasi umum, kamu masih bisa menabung untuk DP agar cicilan ringan atau menabung sekalian untuk membeli motor secara tunai. Namun, jika pekerjaanmu mengharuskan kamu untuk memiliki motor saat ini juga maka kamu bisa menimbang opsi kredit motor.

Jadi, kamu mau pilih yang mana? pertimbangkan dulu saran berikut ini dikutip dari situs web Bank Mandiri!

Baca Juga: Ada Rumah Subsidi di Perumnas Bogor, Minat Beli? 

1. Perhitungkan kondisi keuanganmu

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pertimbangkan kondisi keuanganmu saat ini. Hitung jumlah tabungan kamu, apakah memungkinkan untuk membeli motor secara tunai. Sebaiknya pilih motor yang sesuai dengan kebutuhan kamu agar kamu juga tidak keberatan pada harganya. 

Apabila tabunganmu hanya memungkinkan untuk opsi kredit maka kamu bisa merencanakan kredit kendaraan bermotor.

Baca Juga: 4 Tips Kredit Motor Bekas Biar Gak Amsyong

2. Pembelian tunai

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Membeli motor secara tunai akan menyebabkan pengeluaran yang besar. Bisa jadi kamu akan menghabiskan seluruh tabungan kamu untuk membeli motor. Jika tabungan kamu habis kemungkinan akan mengganggu tujuan keuangan kamu yang lain, kecuali kamu memang memiliki tabungan khusus untuk membeli motor maka itu tidak akan menjadi masalah. 

Bagaimanapun, membeli motor secara tunai menjauhkan kamu dari utang atau cicilan untuk beberapa tahun ke depan. Kamu pun tidak perlu mengalokasikan gaji untuk membayar cicilan pada bulan-bulan berikutnya. Tentu ini menjadi nilai positif, tetapi ingat juga untuk melihat kondisi keuangan kamu sekarang ya.

Baca Juga: OJK: Restrukturisasi Kredit di Perbankan Turun ke Rp560 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya