Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam menyambut musim mudik Lebaran 2024, para pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat atau mobil pribadi perlu memperhatikan tarif Tol Trans Jawa yang berlaku.
Tarif tol menjadi pertimbangan penting bagi kamu yang merencanakan perjalanan mudik, mengingat penggunaan jalan bebas hambatan sebagai rute utama untuk mencapai berbagai destinasi di Jawa.
Dengan begitu, pemudik dapat merencanakan perjalanan kamu dengan lebih matang dan memperhitungkan biaya tol yang diperlukan untuk sampai ke tujuan.
Berikut perkiraan tarif tol untuk beberapa jalur utama yang bisa menjadi panduan bagi para pemudik dalam merencanakan perjalanan!
Baca Juga: Diskon Tarif Tol Mudik Rencananya Dipatok Maksimal 20 Persen
1. Simulasi tarif tol ke Cirebon, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya dan Probolinggo
Ilustrasi Jalan Tol Jawa. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah) Untuk perjalanan dari Jakarta ke Merak, tarif tolnya sebesar Rp72 ribu melalui tol dalam kota. Sementara untuk menuju ke Cirebon dari Jakarta, pemudik akan dikenakan tarif tol sebesar Rp159.500 melalui jalur Palimanan-Kanci.
Bagi yang ingin melakukan perjalanan ke Pejagan, kamu perlu membayar tarif tol sebesar Rp191 ribu via jalur Kanci-Pejagan. Sedangkan untuk mencapai Semarang, tarif tol yang harus dibayarkan sebesar Rp427 ribu melalui rute Semarang ABC.
Perjalanan lebih jauh dari Jakarta menuju Yogyakarta akan mengharuskan pemudik membayar tarif tol sebesar Rp507 ribu melalui tol Semarang-Solo exit Boyolali. Sementara untuk menuju Solo, tarif tolnya mencapai Rp524 melalui tol Solo-Ngawi exit Solo/Ngemplak.
Bagi pemudik yang ingin sampai ke Surabaya, tarif tol yang harus dibayarkan sebesar Rp834.500 melalui tol Surabaya-Mojokerto exit Mojokerto. Dan bagi yang memiliki tujuan Probolinggo Timur, tarif tolnya adalah Rp943 ribu melalui tol Pasuruan-Probolinggo exit Gending.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Setelah Jakarta-Cikampek, Masih Ada Tarif Tol yang Bakal Naik
2. Tarif berlaku untuk kendaraan golongan I dari Jakarta-Cikampek
Ilustrasi Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Dok. Korlantas Polri) Perkiraan akumulasi tarif di atas untuk kendaraan golongan I yang diperhitungkan berdasarkan perjalanan dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Ini merupakan panduan bagi para pemudik yang menggunakan jalan tol sebagai rute utama perjalanan kamu.
Setelah memperhitungkan akumulasi tarif tersebut, para pemudik dapat menyiapkan kecukupan saldo kartu uang elektronik atau e-toll dengan lebih baik, sehingga tidak ada kejadian kekurangan saldo.
“Jangan lupa isi saldo kartu uang elektronik (e-Toll) yang cukup sesuai tujuan perjalanan ya,” tulis BPJT melalui akunnya di Instagram.