TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Divestasi Saham Vale Indonesia Ditarget Rampung Juli

RUPSLB digelar 19 April

PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, pemerintah telah menetapkan target menyelesaikan proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada Juli 2024.

Hal itu dipaparkan Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, turut dihadiri oleh perwakilan dari BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia (MIND ID). Hadir pula perwakilan dari Vale Indonesia.

“Proses divestasi ini ditargetkan selesai pada bulan Juli 2024,” kata Arifin dalam rapat kerja, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga: Perjalanan RI Kuasai Mayoritas Saham Vale

1. RUPS Luar Biasa akan digelar pada 19 April

RUPST PT Vale Indonesia (IDN Times/Trio Hamdani)

Arifin menguraikan serangkaian milestone atau titik penting dalam proses divestasi, yakni pada 19 April 2024, direncanakan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagai salah satu langkah awal dalam proses tersebut.

Selanjutnya, pada 5 Juni 2024, diharapkan akan ada konfirmasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana right issue. Periode right issue kemudian akan berlangsung dari 21 hingga 27 Juni 2024.

Akhirnya, pada 1 Juli 2024, dijadwalkan akan dilakukan allotment atau penjatahan distribusi saham kepada pemegang saham yang berpartisipasi dalam right issue.

2. Pemerintah Indonesia mengantongi 34 persen saham melalui MIND ID

Penandatanganan transaksi akuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh MIND ID, di Jakarta, Senin (26/2/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Setelah pemerintah Indonesia resmi mendapat tambahan saham 14 persen melalui proses divestasi, saham Vale Indonesia yang dimiliki oleh MIND ID menjadi 34 persen, menjadikannya pemilik saham terbesar.

Vale Canada kemudian mengikuti dengan kepemilikan saham sebesar 33,88 persen. Saham publik yang telah dimiliki sejak 1990 memegang sekitar 20,63 persen saham, sementara Sumitomo Metal Mining memiliki 11,48 persen.

Baca Juga: Divestasi ke MIND ID Rampung, Luhut Ingatkan Ini ke Vale

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya