TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Pengekspor sekaligus Pengimpor Ikan Terbesar, Jokowi: Lucu!

Jokowi geregetan, Indonesia harus berkaca pada China

Ilustrasi ikan (pixabay.com/rafablues81)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyayangkan bahwa Indonesia yang merupakan eksportir terbesar untuk komoditas perikanan juga menjadi importir terbesar pada komoditas yang sama.

"Tuna, cakalang, tongkol, kita ini eksportir nomor 1, tuna, cakalang, tongkol segar. Tapi sekaligus importir juga nomor 1 ikan. Lucu sudah," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, disiarkan melalui saluran YouTube Jasa Keuangan, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Potensi Perikanan di Kaltim Melimpah, Jadi Incaran Nelayan Luar

Baca Juga: Jokowi Akan Setop Ekspor Tembaga di 2023, Ini Alasannya

1. Indonesia ekspor ikan, diimpor dalam bentuk tepung

Ilustrasi tepung terigu (pixabay.com/Bruno)

Jokowi menyebut bahwa Indonesia menggenjot ekspor ikan-ikan mentah tapi kemudian diimpor lagi dalam bentuk tepung ikan. Harusnya itu dapat dilakukan langsung di dalam negeri.

"Dorong keluar (ekspor ikan) dan kita impor dalam bentuk tempung ikan. Apa gak bisa sih kita menghilirkan ini? mengindustrialisasikan ikan kita jadi tepung ikan. Sesulit apa? Apa sulit banget sih? Ndak. Kalau kita belum mampu, gandeng partner, partneran. Jangan ragu-ragu untuk masuk ke sana," ujarnya.

Baca Juga: Mau Genjot Ekonomi Nasional, Jokowi Minta Produk Impor Dipangkas

2. Indonesia harus berkaca pada China

Ilustrasi bendera China (unsplash.com/@facter)

Jokowi mencontohkan apa yang dilakukan oleh China. Mereka adalah negara importir nomor 2 untuk produk tuna, cakalang dan tongkol segar. Tapi, Negeri Tirai Bambu ini bisa menjadi eksportir nomor 4 untuk produk tepung ikan. Artinya hilirisasi terjadi di negara tersebut.

Begitupun untuk produk rumput laut, Indonesia justru ketinggalan dibandingkan China yang bukan negara produsen rumput laut dan bahkan importir terbesar di dunia untuk komoditas tersebut. Tapi negara tersebut bisa menjadi eksportir terbesar juga untuk komoditas yang sama.

"RRT (China) tadi importir rumput laut nomor 1 dan eksportir nomor 1. Ini harus ditiru. Kita harusnya jadi eksportir nomor 1," tutur Jokowi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya