TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Pertemuan Bank Sentral AS, Rupiah Lesu Sore Ini

Rupiah melemah 15 poin

Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (20/3/2023). Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah sebanyak 15 poin atau 0,10 persen ke level Rp15.360 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini.

Posis rupiah sore ini memperkecil pelemahan yang terjadi pagi tadi, di mana mata uang Garuda melemah sebanyak 29,5 poin ke level Rp15.374,5 per dolar AS pada pembukaan perdagangan.

Hanya saja, posisi rupiah hari ini membalikkan tren positif pada penutup perdagangan akhir pekan, Jumat (17/3/2023) yang menguat 44 poin atau 0,29 persen ke level Rp15.345 per dolar AS.

Baca Juga: Kurs Rupiah Tertekan Pagi Ini, Dolar AS Menguat ke Rp15.374

Baca Juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, BI: Mata Uang di Kawasan Asia Tetap Kuat

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Nilai tukar rupiah juga melemah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.372 per dolar AS pada Senin (20/3).

Kurs mata uang Garuda hari ini lebih besar dibandingkan posisi pada Jumat (17/3) yang ada di level Rp15.364 per dolar AS.

Baca Juga: Won Mata Uang Korea, Ini Sejarahnya!

2. Perhatian dunia tertuju pada pertemuan bank sentral AS

Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, perhatian pasar tertuju pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) pada Selasa hingga Rabu pekan ini waktu setempat. Diyakini suku bunga acuan AS akan naik sebesar 25-50 basis poin.

"Oleh karena itu, guna menjaga stabilitas dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, pemerintah dan Bank Indonesia terus memperkuat respons strategi bauran kebijakan," tuturnya.

Hal itu bertujuan untuk memperkuat operasi moneter guna meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Harapannya dapat memperkokoh stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, terutama imported inflation.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya