Jual Gas Murah ke Industri, Pemerintah Tiru Kiat Malaysia
Pemerintah juga pelajari Thailand dan Vietnam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana untuk mempelajari rahasia Malaysia bisa menjual gas murah untuk industri. Sebab, harga gas menjadi faktor penting untuk menarik minat investor berinvestasi di Indonesia.
"Nah, kita benchmark dengan misalnya harga gas di Malaysia. Harga gas di Malaysia itu variannya adalah 3, 6 sampai 7 dolar," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kepada jurnalis, dikutip Sabtu (5/8/2023).
Memang ada beberapa faktor yang membedakan Indonesia dengan Malaysia yang mungkin memengaruhi harga gas industri.
"Malaysia kan memang gak seluas kita. Kemudian juga sumber gasnya itu banyak di Sarawak, dekat Kalimantan Utara, banyak gasnya di sana. Nah, mereka sekarang kita sedang pelajari gimana sih mereka bisa mengatur harganya pada range yang demikian," sambungnya.
Baca Juga: Konsumsi Elpiji Nonsubsidi Turun, Masyarakat Pakai Tabung Gas 3 Kg?
1. Pemerintah juga pelajari beberapa negara lainnya di Asia Tenggara
Pemerintah juga berencana mengkaji pemberlakuan harga gas industri di Thailand. Negara tersebut memiliki beberapa ladang gas, namun sebagian dipasok dari Myanmar.
"Kemudian Vietnam, ini juga kita akan kaji. Karena kan kalau yang Lapangan Tuna itu, kan sebetulnya offtake-nya kan dari ke Vietnam karena lokasinya dekat dengan Vietnam. Nah, itu gas intake-nya untuk Vietnam itu ada pada angka 7 sampai 8 dolar," sebutnya.
Baca Juga: Pertamina Akan Buat Buffer Zone di Depo dan Kilang Pertamina