TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menguat Tajam, Rupiah Tembus Rp15.376,5 per Dolar AS Sore Ini

Rupiah menguat 73,5 poin

Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tajam pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (13/3/2023), setelah sempat melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi tadi.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 73,5 poin atau 0,48 persen ke level Rp15.376,5 per dolar AS pada penutupan sore. Pagi tadi, rupiah sempat melemah pada pembukaan perdagangan. Namun sesaat kemudian mata uang Garuda menunjukkan penguatan.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (10/3/2023) sore, rupiah melemah sebanyak 70,5 poin atau 0,46 persen ke level Rp15.437,5 per dolar AS.

Baca Juga: SVB Bangkrut, Apa yang Perlu Dilakukan BI dan OJK?

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Rupiah juga mengalami penguatan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.374 per dolar AS pada Senin (13/3/2023).

Angka tersebut lebih kecil dibandingkan kurs rupiah pada Jumat (10/3/2023) yang ada di level Rp15.468 per dolar AS.

2. Kejatuhan bank besar AS bikin rupiah tertolong

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, kejatuhan salah satu bank besar di AS, Silicon Valley Bank memicu ekspektasi di pasar keuangan terkait arah kebijakan bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed).

Mereka diperkirakan tidak akan menambah beban perekonomian AS dengan menaikan suku bunga lebih agresif pada rapat pekan depan.

Sejalan dengan itu, Fed Watch Tool CME menunjukkan probabilitas the Fed menaikan suku bunga sebesar 50 basis poin, menurun dari sebelumnya 60 persen menjadi 18 persen. Menurutnya itu bisa mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.

"Faktor di atas bisa memberikan peluang penguatan rupiah terbatas terhadap dolar AS hari ini," ujarnya.

Baca Juga: Daftar 20 Pinjol Ilegal yang Diblokir Satgas Waspada Investasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya