TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Bakal Kasih Kejutan soal Investasi Tesla di KTT G20 Bali

Yeay, investasi tesla semakin cerah perkembangannya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, kelanjutan rencana investasi Tesla di Indonesia akan disampaikan saat gelaran KTT G20 di Bali pada November mendatang.

Luhut belum bisa membeberkannya secara gamblang lantaran sudah menandatangani non-disclosure agreement (NDA). Jadi, informasi lengkapnya akan diumumkan saat KTT G20 di Bali.

"Dengar aja nanti beritanya waktu G20. Kami tandatangan NDA, saya tidak bisa men-disclose apa yang sedang berkembang," kata Luhut kepada wartawan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Beli Nikel Indonesia, Tesla Teken Kontrak Lima Tahun Senilai Rp74,5 T 

Baca Juga: Usai 4 Bos Dipecat Elon Musk, Banyak Karyawan Twitter Bernasib Sama?

1. Pendekatan antara Indonesia dan Elon Musk berjalan positif

Elon Musk, pendiri Musk Foundation. instagram.com/elonrmuskk

Bos Tesla, Elon Musk sebelumnya direncanakan akan bertandang ke Indonesia untuk membahas mengenai kemungkinan kerja sama dengan Indonesia. Tapi, Luhut belum mau menjawab apakah Elon Musk jadi berkunjung ke Indonesia.

"Saya sudah bilang tadi, saya tandatangan NDA, tapi anda akan lihat nanti di G20," tuturnya.

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu hanya memastikan bahwa pendekatan yang berlangsung antara Indonesia dan Elon Musk berjalan positif. "Kalau gak positif ngapain saya ngomong-ngomong," jawab Luhut.

Baca Juga: Elon Musk Mau Kurangi 10 Persen Pekerja Tesla, Ada Apa?

2. Pendekatan Indonesia dan Elon Musk sudah berlangsung 3 tahun

yolcu360.com

Setidaknya 3 tahun sudah pemerintah melakukan pendekatan alias PDKT dengan Tesla untuk menggaet perusahaan milik Elon Musk itu berinvestasi di Indonesia. Hingga kini, penjajakan masih terus dilakukan oleh kedua belah pihak.

Pemerintah ingin mengajak Tesla mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara kaya akan nikel yang merupakan bahan baku membuat baterai lithium.

Adalah Luhut yang pertama kali menghembuskan ketertarikan pemerintah untuk mengundang Tesla mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Tesla, disebut Luhut akan ikut dalam pembangunan pabrik bahan baku baterai lithium di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

"Yang di Morowali itu yang masuk CATL (Contemporary Amperex Technologyy), kemudian dia dengan LG, itu yang paling main. Tesla juga gabung dengan situ, tapi berapa banyak saya tidak tahu," kata Luhut di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada 23 Juli 2019, dikutip IDN Times dari ANTARA.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya