Pemerintah Janji Awasi Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pendangkalan laut juga bahayakah pelayaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan mengawasi kegiatan ekspor pasir laut agar prosesnya tidak merusak lingkungan. Dalam hal ini, pasir laut yang akan dikeruk untuk diekspor adalah yang mengalami sedimentasi sehingga mendangkalkan laut.
"Ya diawasi nanti," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Luhut Klaim Ekspor Pasir Laut Untungkan Indonesia
Baca Juga: Keran Ekspor Pasir Laut Ditutup Megawati Kini Dibuka Jokowi
1. Pendangkalan laut membahayakan pelayaran
Arifin mengatakan, banyak alur laut yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Guna menjaga keamanan pelayaran maka sedimen tersebut dikeruk agar terjadi pendalaman laut.
"Karena sedimen itu kan bikin pendangkalan alur pelayaran, membahayakan alur pelayaran," tutur Arifin.
Dia menyebut sedimentasi terjadi di beberapa kanal perlintasan pelayaran masif, yaitu dekat Malaka, sampai dekat selat Batam dan Singapura.
Baca Juga: 2 Dekade Dilarang, Jokowi Izinkan Lagi Ekspor Pasir Laut