Pemerintah Mau Bangun Tol Puncak, DPR: Satu-satunya Solusi Kemacetan
Tol puncak jadi solusi kemacetan di puncak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berpendapat pembangunan jalan tol puncak menjadi satu-satunya solusi untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Oleh karena itu, Komisi V mendukung percepatan pembangunan tol puncak yang diwacanakan oleh pemerintah sepanjang 18 kilometer (km) dengan rute Caringin - Cisarua - Gunung Mas.
“Setelah berdiskusi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga dan Waskita, pembangunan jalan tol sepanjang 18 km adalah satu-satunya solusi yang memungkinkan untuk mengurai kemacetan (di Puncak),” kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dikutip IDN Times dari situs web DPR RI, Senin (20/6/2022).
Baca Juga: Melihat Rencana Pemerintah Bangun Tol Puncak, Begini Gambarannya
Baca Juga: Pekerja Proyek Pembangunan Tol Cijago Depok Tertimbun Tanah 2 Jam
1. Opsi pelebaran jalan eksisting dinilai bukan solusi yang terbaik
Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, Lasarus menyebut opsi pelebaran jalan untuk mengurai kemacetan di sepanjang Kawasan Puncak bukan opsi yang terbaik. Dengan demikian, opsi pembangunan jalan tol di Caringin, Cisarua, hingga Gunung Mas menjadi solusi efektif.
Kementerian PUPR memang telah menyampaikan ada dua solusi yang ditawarkan Dtijen Bina Marga selain pembangunan tol puncak, yang pertama melakukan pelebaran jalan. Akan tetapi hal tersebut terkendala dengan lahan yang sekarang sudah mahal.
Solusi kedua, penataan simpang. Hal tersebut dikarenakan hasil penilaian ada empat atau lima titik kemacetan di jalur tersebut.
Baca Juga: Bangun Jalur Puncak II, Pemkab Bogor Masih Kurang Lahan 1,5 Hektare