Pekerja Proyek Pembangunan Tol Cijago Depok Tertimbun Tanah 2 Jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Proses evakuasi pekerja proyek pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Kecamatan Limo, Kota Depok, berjalan cukup lama. Sebab, sebanyak tiga pekerja proyek tertimbun tanah saat melakukan pengecekan tanah galian jalan tol tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Rudiman mengatakan, kejadian lokasi pekerja proyek yang tertimbun tanah tidak jauh dari lokasi rumahnya. Pada saat kejadian, sempat mendatangi lokasi tersebut untuk melihat langsung dan membantu korban yang tertimbun tanah.
"Korbannya ada tiga, namun dua korban kondisinya cukup parah karena tertimbun tanah yang longsor sepertinya abrasi tanah," ujar Rudiman kepada IDN Times, Senin (21/3/2022).
1. Korban sedang mengukur kedalaman tanah
Pada saat kejadian ketiga korban sedang melakukan proses pengerjaan jalan tol Cijago seksi III. Para korban mendekati galian tanah untuk mengukur kedalaman tanah yang sedang dikerjakan.
"Namun, tiba-tiba korban teruruk tanah sehingga membutuhkan pertolongan," terang Rudiman.
Rudiman mengungkapkan, kedalaman lubang galian tanah diperkirakan mencapai lima meter. Korban yang tertimbun tanah sempat membuat panik para pekerja lainnya yang sedang melakukan proses pengerjaan jalan tol.
"Para pekerja berusaha membantu untuk menyelamatkan korban, kejadiannya kalau tidak salah sekitar pukul 14.00 WIB," ungkap Rudiman.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Vaksinasi Booster di Depok Masih Rendah
2. Korban sempat tertimbun tanah dan batu
Editor’s picks
Rudiman menuturkan, proses evakuasi korban membutuhkan waktu cukup lama dikarenakan kondisi korban yang tertimbun tanah. Bahkan, proses evakuasi korban terakhir dinilai cukup lama karena korban sempat tertimbun batu dan tanah.
"Evakuasi korban kalau tidak salah sampai dua jam karena kondisi korban yang terakhir dievakuasi cukup lama," tutur Rudiman.
Usai dilakukan evakuasi, korban yang tertimbun tanah langsung dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah sakit Puri Cinere. Kondisi korban yang tertimbun tanah dalam keadaan lemas dan tidak ada korban jiwa.
"Korban selamat semua, tapi kayaknya lemas dan telah dibawa ke rumah sakit," ucap Radiman.
3. Terkendala jalan macet dan kurangnya alat rescue
Sementara, Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, telah menerima laporan adanya pekerja proyek pembangunan jalan tol tertimbun tanah sekitar pukul 16.30 WIB. Mengingat nyawa korban, petugas DPKP langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pertolongan.
"Petugas sempat kesulitan karena kondisi jalan yang macet dan kurangnya alat rescue," ujar Welman.
Sesampainya di lokasi pekerjaan proyek tol Cijago, DPKP Kota Depok berusaha melakukan evakuasi dua korban yang masih tertimbun tanah. Mengingat kondisi keselamatan korban dan petugas rescue, dibutuhkan kecepatan dan kecermatan.
"Saat dievakuasi kondisi korban dalam keadaan selamat, namun sepertinya kekurangan oksigen karena tertimbun tanah, sehingga dibawa ke rumah sakit terdekat," tutup Welman.
Baca Juga: Siapkan Rp35 M, Pemkot Depok Segera Perlebar 2 Simpang Atasi Kemacetan