Pemerintah Uji Kualitas Pertalite yang Disebut Boros, Ini Hasilnya
Sampel diambil dari 6 SPBU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah melakukan pengujian terhadap kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite setelah beredar isu bahwa kualitas BBM RON 90 itu mengalami penurunan, dalam hal ini jadi lebih boros.
Berembus kabar bahwa jenis BBM khusus penugasan (JBKP) itu menjadi lebih boros setelah harganya dinaikkan oleh pemerintah dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter.
"Terkait dengan adanya isu apakah BBM jenis Pertalite menjadi lebih boros pasca penyesuaian harga, dapat kami sampaikan bahwa minggu lalu kami telah meminta LEMIGAS untuk melakukan pengujian," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji dalam keterangan pers, dikutip Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Beda Warna Pertalite Bikin Boros? Ini Kata Pertamina
Baca Juga: Jangan Khawatir, Kualitas Pertalite Sudah Sesuai Aturan Pemerintah
1. Sampel diambil dari 6 SPBU di Jakarta
Pengujian teknis terkait standar dan mutu dari Pertalite dilakukan sesuai Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Pada tahap awal, telah diambil sampel BBM jenis Pertalite di 6 SPBU di wilayah Jakarta yaitu SPBU Lenteng Agung, 2 SPBU di Taman Mini, SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter dan SPBU di S. Parman.
"Sampel BBM jenis Pertalite telah diambil langsung oleh LEMIGAS pada beberapa SPBU di Jakarta. Terhadap sampel BBM tersebut selanjutnya dilakukan pengujian untuk mendapatkan kepastian mutu," ujarnya.