TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Percepat Bangun IKN, Kementerian PUPR Minta Anggaran Rp12 Triliun

Jokowi bakal undang investor ke IKN

Jalur logistik dan material khusus untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di pelabuhan masyarakat Desa Bumi Harapan Penajam Paser Utara, Senin (10/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta anggaran sebesar Rp12,7 triliun kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), demi mempercepat pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Kami telah mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan Nomor KU 0101 2210 perihal usulan kebutuhan anggaran percepatan pembangunan ibu kota negara pada tahun 2023 sebesar Rp12,7 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Penduduk di IKN Dibatasi Cuma 1,91 Juta Orang

Baca Juga: Pemerintah Ajak Finlandia Garap Infrastruktur di IKN

1. Rincian kebutuhan anggaran

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Rincian kebutuhan anggaran Rp12,7 triliun adalah untuk pengembangan wilayah perencanaan (WP) pusat pemerintahan Sub-WP 1B dan 1C, land development, serta pembangunan jalan kerja dan logistik kawasan yang direncanakan selesai pada semester I-2023. Kebutuhan anggarannya adalah Rp1,7 triliun.

Kemudian pembangunan jalan akses bandara VVIP, serta penyediaan hunian bagi ASN, TNI dan Polri yang direncanakan selesai pada semester I-2024, dengan kebutuhan anggaran Rp10,9 triliun.

Baca Juga: BI Bersiap Pindah ke IKN Tahun Depan, Begini Prosesnya

2. Jokowi bakal ajak investor ke IKN tahun depan

Presiden Jokowi tinjau pembangunan IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Basuki menjelaskan bahwa setelah adanya market sounding yang dilakukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 22 Agustus diketahui banyak investor yang ingin berinvestasi di IKN. Oleh karena itu, pihaknya diperintahkan untuk mempercepat pembangunan ibu kota baru, tidak hanya di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) 1A tapi juga di wilayah pengembangan perencanaan di 1B dan 1C.

Untuk prasarana dasar di kawasan 1B dan 1C akan difokuskan dulu pada land development dan pembangunan jalan aksesnya. Itu akan dimulai Januari 2023. Sebab, Jokowi akan berkunjung ke IKN bersama investor pada kuartal II-2023.

"Bapak Presiden ingin mengajak para investor untuk menawarkan mana-mana, di daerah mana saja yang akan dibangun rumah sakit dan lainnya yang kami sebutkan tadi," tuturnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya