Sentil PLN dan Pertamina, Jokowi: Kelihatan Banget cuma Ngarep Subsidi
Jokowi minta PLN dan Pertamina lakukan efisiensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperingatkan adanya krisis energi yang sedang melanda dunia. Mengenai kondisi tersebut, Jokowi meminta PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) tidak terlalu berharap subsidi dari pemerintah.
Terkait dengan krisis energi, baik menyangkut, gas, solar, Pertalite, Pertamax, listrik, kedua badan usaha milik negara (BUMN) di sektor energi tersebut jangan sampai terlalu mengharapkan subsidi.
"Utamanya Pertamina, terutama juga PLN, terlalu mengharapkan dan kelihatan sekali hanya mengharapkan subsidinya di Kementerian Keuangan," katanya dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Antisipasi Krisis Pangan dan Energi, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, 20 Juni 2022, dikutip IDN Times, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Yeay! Harga Pertalite, Elpiji 3 Kg dan Listrik Tak Jadi Naik
Baca Juga: Pertamina Ditaksir Rugi Rp191 Triliun, PLN Rp71 Triliun Kalau ...
1. Jokowi minta PLN dan Pertamina lakukan efisiensi
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan bahwa semestinya juga ada upaya-upaya efisiensi yang dilakukan oleh PLN dan Pertamina.
"Nah, kalau hanya berharap terus pada subsidi dari Menteri Keuangan tanpa ada usaha efisiensi di PLN, di Pertamina, ini yang dilihat oleh publik, kok enak banget," ujar Jokowi.
Dia mengingatkan agar kedua BUMN energi tersebut dapat melakukan efisiensi, penghematan, serta mencegah kebocoran-kebocoran.
Baca Juga: Tarif Listrik Pelanggan 3.500 VA Naik Mulai Juli, Ini Rinciannya