Siap-Siap! BASF Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI Tahun Ini
Investasinya capai 2 miliar dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan raksasa asal Jerman, BASF akan mulai membangun pabrik baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia pada tahun ini. Rencana tersebut disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
"Tahun ini, Insyaallah BASF sudah groundbreaking. BASF ini akan kerja sama di Maluku Utara, itu dia akan membangun ekosistem EV battery, insyaallah dia akan sampai di prekursor, investasinya kurang lebih 2 sampai 2,6 miliar dolar AS," kata Bahlil dalam konferensi pers, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Foxconn, Volkswagen dan BASF Segera Investasi Baterai EV di Indonesia
Baca Juga: IBC Gandeng Perusahaan Malaysia Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik
1. Pemerintah tak hanya incar perusahaan China
Masuknya BASF menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya gencar menarik investasi dari negara tertentu seperti China saja misalnya.
"BASF ini salah satu perusahaan terbesar di dunia khususnya pemain petrokimia ya, ini bukan perusahaan kacang goreng. Jadi bukan hanya yang kita urus Korea, Jepang, China. Eropa pun kita urus. Buktinya mereka akan masuk tahun ini akan groundbreaking," tegas Bahlil.
Baca Juga: Jokowi Ajak PM Australia Kerja Sama Baterai Kendaraan Listrik