TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggapi Isu Tesla Hadir di Malaysia, Kemenko Marves: Itu Dealer

Bukan bikin pabrik

pexels.com/Craig Adderley

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menanggapi soal kabar Tesla hadir di Malaysia. Kemenko Marves menanggapi santai hal tersebut.

"Dia bilang 'oh Tesla ada di Malaysia', setahu saya Tesla di Malaysia itu dealer, jualan ya bukan bikin," kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam media briefing di Sari Pacific Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Pemerintah Akui Emisi Mobil Listrik Pindah ke PLTU

Baca Juga: Mobil Listrik Datang, Gimana Nasib Mobil Bekas?

1. Malaysia sedang jaring pembuat kendaraan listrik asal Eropa

pexels.com/Thilipen Rave Kumar

Dia mengatakan, meski pasar kendaraan listrik di Malaysia tidak terlalu besar, negara tetangga Indonesia itu sedang giat mencoba mendatangkan pembuat kendaraan listrik dari Eropa.

"Mereka juga sangat agresif untuk mendukung ini (kendaraan listrik). Jadi, dia bebaskan bea masuk, PPN, dan memberikan cash insentif untuk pembeli-pembeli ini," ujarnya.

Baca Juga: 7 Kelebihan Tesla Model Y, SUV Listrik Terbaru dari Tesla

2. Thailand jadi kompetitor utama Indonesia

Ilustrasi bendera Thailand yang sedang berkibar. (unsplash.com/@itzshunnn)

Rachmat mengatakan, kompetitor utama Indonesia adalah Thailand. Saat ini sudah ada beberapa pabrikan kendaraan listrik yang masuk negara tersebut, misalnya saja BYD.

"Ada lagi merek Horizon, Mitsubishi mau masuk, terus terang ya ada satu brand global lagi yang saat ini membandingkan kita dengan Thailand. Nah ini kompetitor kita," ujarnya.

Thailand, kata Rachmat, mempunyai kapasitas produksi cukup signifikan dan memberikan beberapa insentif untuk mendukung kendaraan listrik.

"Bahkan bentuknya bukan hanya bea masuk, bukan hanya insentif fiskal lain, tapi dia kasih cash subsidi. Itu yang mereka berikan sehingga mobil itu jadi affordable (terjangkau) buat masyarakat di sana," tambahnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya